Larangan Parkir tak Diindahkan, Kondisi Bahu Jalan Sudirman Palembang Masih Dipenuhi Kendaraan!

Laporan wartawan Sripoku.com, Rangga Erfizal

SRIPOKU.COM, PALEMBANG-- Meski sudah memasuki hari ke 14 pasca pemberlakukan larangan parkir di sepanjang bahu jalan utama, dari Bandara hingga Jakabaring, namun masih sering terjadi pelanggaran-pelanggaran yang disengaja maupun tidak disengaja oleh para pengguna kendaraan baik roda dua (R2) maupun Roda empat (R4).

Pantauan Sripoku.com di tiga lokasi berbeda yakni, di depan SD Muhammadiyah hingga RS Bhayangkara, Rumah Sakit Mohamad Husain, hingga kawasan Sudirman Palembang, masih terlihat para pengendara yang dengan sengaja memarkirkan kendaraannya.

Padahal di bahu jalan yang digunakan oleh para pengendara tersebut telah, dipasang rambu lalu lintas sebagai tanda larangan parkir. Larangan parkir yang ada justru tidak diindahkan oleh pengemudi.

Siska Rahayu (32) salah satu pengendara yang memarkirkan kendaraannya di bahu jalan di depan SD Muhammadiyah Balayudha mengungkapkan, bahwa dirinya memarkirkan kendaraannya di bahu jalan karena mau mengantar anak-anaknya yang bersekolah di kawasan tersebut.

Baca:

Ini Situs Latihan Daftar CPNS BKN, Berikut Penjelasannya

Mendadak Jadi Admin Grup WhatsApp, Mahasiswa di India Dipenjara, Begini Kronologinya

"Mengantar anak bentar ke sekolah jadi parkir di sini saja. Mau masuk rame parkir mobilnya. Lagian tidak sampai 10 menit sudah selesai," ujarnya saat ditanya perihal masih parkir di bahu jalan," Rabu (25/7/2018).

Tidak jauh dari lokasi sekolah sekitar 20-50 meter dari lokasi pertama, kendaraan lain juga ikut memarkirkan kendaraannya di bahu jalan. Bahkan ketika jam-jam pulang sekolah tumpukan kendaraan yang ada bisa menumpuk menjadi 3 barisan. Sehingga menimbulkan kemacetan.

Kondisi diperparah dengan ramainya pengemudi taksi online dan ojek online yang ikut memarkirkan kendaraannya di bahu jalan.

"Lagi nunggu orderan, kalau jam-jam balik sekolah pasti ramai masuk," ujar Habsah (27) pengemudi taksi online dengan santai.

Akibatnya, saat jam sibuk laju kendaraan menjadi lambat dan mengakibatkan kondisi lalu lintas padat merayap. Para pengendara yang melintas pun ikut geram akibat tumpukan kendaraan yang ada di lokasi.

"Seharusnya kalau sudah ada Surat Edaran peraturan dan memang sudah jadi kesepakatan untuk tidak parkir di bahu jalan. Aturannya sudah baik cuma kalau masyarakatnya tidak mematuhinya tetap akan terus macet," beber Rio (43) pegawai swasta yang ditemui Sripoku.com di lokasi.

Sementara, di dua lokasi lain seperti kawasan RS Mohammad Hoesin dan Sudirman juga masih dipenuhi oleh kendaraan yang masih mencuri kesempatan untuk memarkirkan kendaraannya.

Kasatlantas Polresta Palembang, Andi Baso Rahman menyayangkan sikap masyarakat lantaran masih banyaknya masyarakat yang melanggar aturan padahal pihaknya bersama dishub sudah kerap kali menegur dan mengambil tindakan tegas kepada pengendara yang melakukan tindakan pelanggaran seperti penilangan dan penggembokan ban mobil," bebernya.

"Masyarakat kita ternyata belum bisa membantu menyukseskan Asian Games 2018 ini karena belum sadar terkait larangan tersebut," ungkapnya.

Lanjut Andi, menanggapi masih banyaknya pelanggaran yang dilakukan perlu dilakukan evaluasi terkait aturan ini.