Berita Palembang

40 Orang Diduga Premanisme di 16 Ili dan 7 Ulu Diamankan Jajaran Serse Polresta Palembang

Tim pemberantasan premanisme dan kejahatan jalanan Polresta Palembang berhasil mengamankan 40 orang diduga premanisme.

Editor: Tarso
SRIPOKU.COM/ANDI WIJAYA
Puluhan orang diduga preman diamankan petugas gabungan satgas premanisme Polresta Palembang, tadi malam. 

Laporan wartawan sripoku.com, Andi Wijaya

SRIPOKU.COM, PALEMBANG--Lagi-lagi Satgas Polresta Palembang, mulai dari unit Reskim, Pidum, Tekab 134, Hunter, Intelkam, Sabhara, terus melakukan pemberantasan pelaku premanisme dan kejahatan jalanan
menjelang Asian Games pertengahan Agustus 2018.

Seperti razia gabungan yang digelar, Senin (23/7) malam lalu dipimpin Kapolresta Palembang, Kombes Pol Wahyu Bintono Hari Bawo dan Kabag Ops Polresta Palembang, Kompol Maruli Pardede dengan dua sasaran utama di
Lorong Sentot Alibsyah (Lorong Basah) Pasar 16 Ilir dan Bawah Jembatan Ampera 7 Ulu.

Dari hasil razia tersebut petugas berhasil pengamanankan sebanyak 40 orang diduga preman tanpa identitas  lagi nongkrong di dua lokasi keramaian di Kota Palembang ini.

Razia berlangsung mulai pukul 19.30 - 20.30, terbagi dua tim, untuk tim pertama menyasar lorong Basah dipimpin Iptu Tohirin.

Disini, petugas mengamankan sebanyak 20 orang tanpa identitas yang sedang duduk-duduk, melihat kedatangan petugas sejumlah pria yang sedang duduk-duduk santai langsung berhamburan lari.

Namun, berkat kesigapan petugas puluhan pria ini tak bisa berkutik dan langsung diamankan petugas.

Sementara, tim dua dipimpin Ipda Muslim dan Ipda Suratman yang menyasar bawah Jembatan Ampera 7 Ulu juga mengamankan 20 orang tanpa identitas, tiga unit sepeda motor tanpa dilengkapi surat-menyurat dan satu ember minuman keras jenis tuak.

Sementara, Kapolresta Palembang, Kombes Pol Wahyu Bintono Hari Bawono melalui Kabag Ops Polresta Palembang, Kompol Maruli Pardede menjelaskan giat hunting Satgas Penanggulangan Tindak Pidana dan
Premanisme Polresta Palembang ini menyasar Pelaku Curas, Curat dan Curanmor (3C).

“Hal ini menyikapi adanya indikasi pemain luar daerah sedang berada di Kota Palembang dan harapan pimpinan pada jam rawan tersebut agar anggota melakukan razia pada orang orang yang nongkrong di daerah
keramaian yaitu di Lorong Basah 16 Ilir dan di 7 Ulu bawah jembatan Ampera,” tegas Maruli. (diw)

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved