Breaking News

SFC Update

Ricuh Suporter Hingga Lempar Kursi, Sriwijaya FC Terancam Tak Bisa Berlaga di Stadion Jakabaring

Rusli Nawi, 335 kursi tersebut mengalami kerusakan cukup parah, dimana 211 kursi terlempar hingga ke tanah lapangan alias ke bawah tribun.

Penulis: RM. Resha A.U | Editor: Ahmad Sadam Husen
SRIPOKU.COM/RESHA
Pengawas Keamanan Jakabaring Sport City (JSC), Rusli Nawi. 

Laporan Wartawan Sripoku.com, Resha

SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring (GSJ) mengalami kerusakan cukup serius dibagian bangku penontonnya saat laga antara Sriwijaya FC kontra Arema FC Sabtu (21/7/2018).

Akibatnya, sebanyak 335 kursi penonton dilaporkan mengalami kerusakan.

Menurut Pengawas Jakabaring Sport City (JSC), Rusli Nawi, 335 kursi tersebut mengalami kerusakan cukup parah, dimana 211 kursi terlempar hingga ke tanah lapangan alias ke bawah tribun.

"Rinciannya di utara 231, di selatan 104. Jadi jumlahnya 335," ujar Rusli saat dikonfirmasi Sripoku.com, Sabtu (21/7/2018).

Rusli mengatakan, hal tersebut terjadi lantaran para suporter yang tengah kecewa dengan kondisi saat ini.

Apalagi, tim Sriwijaya FC sedang mengalami kondisi kurang baik.

"Mungkin kekecewaan dari suporter, bukan penonton ya, penonton ga rusuh. Tapi suporter yang merusak kursi," kata Rusli.

Kursi yang dilempar oleh suporter saat dalam laga antara Sriwijaya FC Versus Arema FC di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring (GSJ) Palembang.
Kursi yang dilempar oleh suporter saat dalam laga antara Sriwijaya FC Versus Arema FC di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring (GSJ) Palembang. (SRIPOKU.COM/RESHA)

Menurut Rusli, pihaknya masih akan melihat lagi apakah kursi tersebut masih bisa diperbaiki atau tidak.

Jika memang tidak bisa diperbaiki, kursi tersebut harus dipesan dari luar negeri dan hal itu memakan waktu.

Perbaikan juga tergantung dari pihak kontraktor, kapan bisa mereka perbaiki dan kapan bisa beli.

"Kalau perbaiki ga lama, seminggu kelar. Tapi kalau yang ga bisa lagi diperbaiki, ya harus beli," ungkap Rusli.

Pihaknya pun belum bisa memastikan berapa lama waktu untuk memperbaiki kursi penonton itu.

Namun mereka harus memperbaikinya di waktu yang sempit, lantaran stadion yang jadi markas tim berjuluk Laskar Wong Kito itu akan dipakai untuk perhelatan Asian Games 2018 Agustus mendatang.

"Jelas kecewa. Kita ini kalau bukan mau Asian Games 2018 ga masalah. Kita bisa lambat (memperbaikinya)."

Sumber: Sriwijaya Post
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved