Berita Palembang

Terduga Teroris Sempat Curhat Mau Menikah. Warga Sekitar Terkejut ZU Ditangkap Densus 88

Terduga teroris ZU warga Komplek Perumahan Bumi Sako Damai Palembang ernah curhat ingin menikah.

Editor: Tarso
SRIPOKU.COM/WELLY HADINATA
Rumah milik ZU (25), salah satu terduga teroris sepi atau kosong tak dihuni di Komplek BSD Kelurahan Sako Kecamatan Sako Palembang, Jumat (20/7/2018). 

Laporan wartawan sripoku.com, Welly Hadinata

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Keseharian ZU (25), salah satu terduga teroris yang diamankan Densus 88 Antiteror, dikenal sosok yang religius dan baik di mata masyarakat tempat tinggalnya.

ZU yang statusnya masih bujangan, bermukim di perumahan Komplek Bumi Sako Damai (BSD) Kelurahan Sako Kecamatan Sako Palembang.

Dari pantauan Sripoku.com Jumat (20/7/2018), tampak rumah tipe 36 minimalis yang merupakan tempat tinggal ZU, kini sepi tak dihuni.

Kondisi pintu rumah tertutup rapat, pasca sehari sebelumnya dilakukan penggeledahan oleh petugas Densus 88 Antiteror.

Bangunan rumah tampaknya masih dalam renovasi yang terlihat kondisi dinding rumah ada yang belum dicat. Begitu juga pagar rumah yang baru dibangun rangka tiang besi dan belum dicor beton.

Warga sekitar tempat tinggal ZU, kaget dan merasa tak percaya kalau ZU kini diamankan polisi atas dugaan kasus teroris.

"Orangnya baik dan seperti biasa saja. Bahkan tiap sholat subuh selalu di masjid dan pakai sepeda kalau mau pergi ke masjid. Selesai sholat subuh, barulah paginya pulang ke rumah. Bahkan setiap pagi, saya selalu mendengar orangnya mengaji di dalam rumahnya," ujar Siti, tetangga ZU yang tinggal berdampingan.

Diakui Siti, tidak ada yang aneh dalam keseharian ZU. Memang ZU orangnya sangat alim. Kalau sedang berada di rumah, pasti sholat wajibnya di masjid dalam komplek. Dengan warga sekitar juga ramah dan selalu menegur.

Bahkan setiap kali bertemu, ZU selalu menyapanya. Begitu juga dengan warga lainnya kalau lagi bertemu. Jadi tidak ada yang aneh kalau dilihat dari kesehariannya.

Pekerjaan ZU juga dikenal warga bekerja di PT KAI dan menggunakan sepeda motor kalau pergi bekerja.

"Memang orangnya aktif pengajian di masjid dalam komplek kami. Bahkan warga semuanya tahu kalau dia (ZU) orangnya baik. Tapi kalau pengajian di luar komplek, kami tidak tahu sama sekali. Saya sebagai tetangganya sangat terkejut saat banyak polisi datang ke rumahnya yang katanya terlibat teroris, tapi saya tidak yakin," ujar Siti.

Sama halnya diakui Agus (36), ketua RT 97 yang juga teman akrab ZU di komplek. Agus merasa tidak yakin kalau ZU terlibat kasus teroris, karena ZU orangnya religius dan terbuka kalau sedang mengobrol.

"Orangnya pernah curhat kepada saya, katanya dia mau menikah. Jadi dia pernah minta saran kepada saya. Sebagai orang yang lebih tua, saya beri nasehat jika ingin menikah. Saya pribadi merasa tak yakin jika dia diamankan polisi lantaran dugaan terlibat (kasus teroris), " ujar Agus.

Namun yang lebih mengejutkan warga sekitar yakni soal adanya penggeledahan di rumah ZU. Diketahui warga yang tinggal di komplek BSD itu ada yang bekerja sebagai polisi dan TNI.

Halaman
12
Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved