Beli Anjing Melalui Media Sosial, Wanita di Palembang Ini Kehilangan Uang Rp 10 Juta, Ini Modusnya

Laporan wartawan Sripoku.com, Andi Wijaya

SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Aksi penipuan melalui media sosial kembali lagi terjadi.

Kali ini dialami Julia Fransisca 38), warga Perum Green Garden Jalan Colombus Blok-K Kelurahan Bukit Sangkal
Kecamatan Kalidoni, Palembang.

Lantaran seekora anjing yang dibelikan Rp 10 juta tak kunjung sampai di rumah, ia pun melaporkan kejadian penipuan ini ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polresta Palembang, Minggu (15/7).

Kepada petugas piket pengaduan, Julia yang didampingi suaminya, menuturkan, kejadian yang dialaminya terjadi, Rabu (11/7), sekitar pukul 19.53.

Dimana saat itu korban melihat seorang anjing di medsos yang hendak dijual oleh pemiliknya.

Karena tertarik dengan seekor anjing tersebut, korban pun kemudian berkomunikasi dengan pemiliknya, yakni Zakaria warga Bandung (terlapor).

Setelah cocok harga, korban pun diminta untuk mentransfer sejumlah uang Rp 10 juta, agar seekor anjing yang ingin dimilikinya dikirim.

Namun, betapa terkejutnya Julia, ketika dirinya sudah mentrafer uang Rp 10 juta melalui atm Bca yang terletak di PTC Mall, ke rekening terlapor dengan no rekening 0721123467 bank BNI An Bapak Zakaria, hingga kini anjing yang diinginkan nya pun belum juga datang.

"Ya terpaksa pak saya laporkan. Kata penjual setelah uang di kirim, anjing itu akan dikirimnya. Namun hingga kini anjing yang saya inginkan. Belum juga sampai," ungkap kepada petugas.

Sementara, Ka SPKT Iptu Herry membenarkan adanya laporan korban," Laporan korban sudah kini terima, dan akan segera ditindaklanjuti," ungkap Herry Singkat.

Baca: Ambil HP di Box Motor yang Diparkir, Pria di Baturaja Ini Babak Belur Dihajar Warga, Ini Hukumannya

Baca: Ada Pemutihan IMB di OKU Timur, Ini Syarat Untuk Mendapatkannya

Baca: Hari Pertama Sekolah, 5 Hal Harus Dilakukan Orangtua, yang Terakhir Jangan Lupa Tanyakan ke Anak!

Baca: Pulang Motret di Acara Khitanan, Pria Ini Dibegal di Jl Noerdin Panji Hingga Harus Kehilangan Ini

Baca: Warga Pali Harus Berjalan Ratusan Meter Untuk Mandi dan Cuci Gara-Gara Ini

Baca: Akan Bertanding di Tenggarong, Skuat Sriwijaya FC Masih Tertahan di Jakarta Gara-Gara Ini

Baca: Tidak Ada Pasar Khusus Buah, Petani Salak Pagaralam Hanya Bergantung Pada Wisatawan, Ini Sebabnya