Liga Indonesia 2018

Menang Besar dari PS Tira, Rahmad Darmawan Akui Anak Buahnya Profesional dan Punya Harga Diri

Pelatih Sriwijaya FC Rahmad Darmawan menegaskan, jika skuat yang dibesutnya masih memiliki harga diri dan tetap profesional.

Penulis: RM. Resha A.U | Editor: Tarso
SRIPOKU.COM/RESHA
Pelatih Sriwijaya FC Rahmad Darmawan saat memberikan keterangan pers usai laga menjamu PS Tira Jumat (6/7/2018) malam. SRIPOKU.COM/RESHA 

Laporan wartawan sripoku.com,RM Resha AU

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Pelatih Sriwijaya FC Rahmad Darmawan menegaskan, jika skuat yang dibesutnya masih memiliki harga diri dan tetap profesional.

Hal tersebut dikatakannya, usai anak asuhnya menekuk PS Tira dengan skor 4-1 di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring (GSJ) Jumat (6/7/2018).

“Mereka punya kehormatan, mereka punya harga diri, punya profesionalitas yang tak diragukan lagi. Selamat untuk pemain,” ujarnya usai pertandingan.

Pelatih yang akrab disapa RD ini seolah ingin membuktikan jika Konate cs mampu bersikap professional di tengah kabar tak sedap yang menerpa tim.

Terbukti, mereka mampu menahan poin penuh saat menjamu tim berjuluk The Young Warrior itu dihadapan publik pendukungnya sendiri.

Hal ini juga yang menjadi catatan baginya sebagai pelatih, untuk terus dijaga sampai kompetisi berakhir.

Ia berharap setiap elemen yang mendukung klub dapat menjalankan tugasnya masing-masing, demi target yang dibebankan di awal kompetisi.

“Itu yang saya harapkan. Pemain tetap fokus, pemain tetap menjaga kehormatan, punya profesionalitas. Itu juga yang, sebenarnya ga ada masalah. Ini mengindikasikan, oke. Kita lakukan job desk masing-masing. Saya di kepelatihan, dan mudah-mudahan manajemen juga mensupport,” tegasnya.

Sebelumnya, tim berjuluk Laskar Wong Kito itu berhasil mempertahankan poin penuh di kandang sendiri dengan skor 4-1. Gol pertama dibuka oleh Hamka Hamzah di menit-20.

Gol tersebut dicetak berkat eksekusi bola mati oleh Adam Alis, yang berhasil dikonversi menjadi angka melalui sundulannya.

Sedangkan gol kedua dicetak oleh Esteban Vizcarra, di menit ke-28. Gol tersebut dicetak berkat umpan manis dari Manuchekhr Dzhalilov di sebelah kiri gawang.

Bola berhasil ditendang Vizcarra sehingga berbuah angka bagi tim berjuluk Laskar Wong Kito.

Sayang, memasuki babak 39 Alexander Rakic berhasil memperkecil ketertinggalan timnya. Ia berhasil memperdaya kiper Teja Paku Alam, dan menendang bola ke dalam jala.

“Satu kelengahan kita di transisi yang dapat mereka manfaatkan. Posisi pada saat itu miskomunikasi, mereka menyangka offside. Itu yang perlu kita benahi, koordinasi antara pemain bertahan dan menyerang,” beber RD.

Halaman
12
Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved