Berita Musi Banyuasin
Tanpa Koordinasi Dengan PT Pertamina EP, Pembangunan Jalan di Muba Disoal Gegara Ini
Pengerjaan jalan berkonstruksi beton ini dibangun pada jalan negara khusus untuk industri migas yang dikelola oleh PT Pertamina EP.
Penulis: Fajeri Ramadhoni | Editor: Siti Olisa
Laporan Wartawan Sripoku.com, Fajeri Ramadhoni
SRIPOKU.COM, SEKAYU -- Proses pembangunan jalan yang berada di Kelurahan Mangun Jaya, Kecamatan Babat Toman, Kabupaten Musi Banyuasn (Muba) di permasalahkan.
Pasalnya pembangunan jalan yang menggunakan dana APBD melalui dana aspirasi DPRD tahun 2018 tidak ada koordinasi dengan PT Pertamina EP.
Pengerjaan jalan berkonstruksi beton ini dibangun pada jalan negara khusus untuk industri migas yang dikelola oleh PT Pertamina EP.
Jalan ini sebagai jalur akses menuju ke sumur minyak.
Legal And Relations PT Pertamina EP Asset I Field Ramba, Imam Maulana mengatakan, bahwa pihaknya sangat menyayangkan tidak ada komunikasi terlebih dahulu dalam pembangunan jalan.
Karena menurutnya secara aturan jalan tersebut adalah aset milik negara yang peruntukannya untuk industri migas dan memiliki spesifikasi tertentu, sehingga semestinya pemerintah daerah tidak mengambil resiko dengan mengecor jalan tersebut.
Tidak hanya itu saja pihak Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) maupun vendornya tidak berkomunikasi dan langsung membangun.
Pihak kita ingin melakukan koordinasi akan tetapi hingga sekarang ini belum ada komunikasi dengan Dinas PUPR.
"Ya, yang pasti kami Pertamina EP Asset I Field Ramba tidak menghalangi pembangunan ini bila untuk kepentingan masyarakat. Namun, kami tidak dapat bertanggungjawab atas segala kerusakan jalan yang timbul dikemudian hari dan para pihak harus menyepakati beberapa hal dalam bentuk tertulis," kata Imam.
Sementara, Kepala Dinas PUPR Kabupaten Muba, H Herman Mayori ST MT mengatakan, pihaknya telah menerima laporan dan akan mengkroscek kelapangan.
“Kemarin sudah turun PPTK, Kontraktor dan wakil rakyat dari dapil disana, dan sudah ketemu orang Pertamina,"ungkapnya.
Terpisah, Ketua DPRD Muba Abusari SH melalui staf khususnya Indera Kesumajaya SH menerangkan, pembangunan jalan tersebut dilakukan untuk akses menuju Tempat Pembungan Sampah (TPS) yang telah dibebaskan lahannya pada 5 tahun lalu.
"Kalau pun tidak ada pemukiman, nantinya pasti ada akan membangun disana. Karena banyak juga tanah warga disana, dan memang sangat dibutuhkan TPS mengingat pasar di Mangun Jaya sudah beroperasi maka sampah-sampah akan dibuangkan disana," tutupnya.
Baca: Berani Lakukan Kejahatan dan Melawan Petugas? Ini Tindakan Tegas Yang Akan Diterima
Baca: Beredar Video Pungli di Disnaker OKU Selatan, Ini Kata Terduga Pelaku Pungli dan Kepala Dinas
Baca: Pekerja Proyek Jembatan Musi IV Jatuh ke Sungai Musi dan Hilang
Baca: Bawa Truk Mencurigakan, Pria Ini Ketahuan Curi Pipa Pertamina Hingga Berurusan Dengan Petugas
Baca: Alami Luka Serius, Begini Kondisi Bocah 6 Tahun, yang Jadi Korban Ledakan Bom di Bangil Pasuruan
Baca: Bibir Jadi Berwarna Pink Secara Alami, Ikuti 3 Langkah Berikut ini
Baca: Kapolda Sumsel Keluarkan Peringatan Keras untuk Pelaku Begal. Ini Ancaman
Baca: Kapolda Sumsel Keluarkan Peringatan Keras untuk Pelaku Begal. Ini Ancaman
Baca: Saat Dibesuk, Roro Fitria Sering Menangis, Kuasa Hukum Beberkan Hal yang Dirindukan Kliennya
Baca: Tidak Dipaksa, Ratusan ASN di Pagaralam Lakukan Tes Urine, Ternyata Gegara Alasan Penting Ini
Baca: Tidak Dipaksa, Ratusan ASN di Pagaralam Lakukan Tes Urine, Ternyata Gegara Alasan Penting Ini