Dana Sebesar Rp 30 Miliar Untuk Gaji ASN, Ikut Tenggelam dalam Karamnya KM Lestari Maju
dana Rp 30 milliar yang tenggelam bersama KM Lestari Maju adalah pembayaran gaji Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kabupaten Selayar.
Penulis: Rizka Pratiwi Utami | Editor: Rizka Pratiwi Utami
lihat foto
SRIPOKU.COM -- Indonesia kembali dirundung kabar duka.
Setelah tenggelamnya Kapal KM Sinar Bangun, pada Kamis (28/6/2018), Kini kapal feri Lestari Maju yang melayani penyeberangan dari Pelabuhan Bira, Kabupaten Bulukumba, ke Pelabuhan Pamatata, Kabupaten Selayar, Sulawesi Selatan, dikabarkan tenggelam, Selasa (3/7/2018) siang.
Menurut informasi yang beredar KM Lestari Maju dikabarkan tenggelam di depan Ujung Pa’badilang, Kabupaten Selayar, saat hendak berlabuh.
KM Lestari Maju tenggelam lantaran mengalami kebocoran pada lambung kapal.
Dalam kecelakan ini, Kapal feri Lestari Maju mengangkut ratusan penumpang, puluhan mobil bus penumpang dan minibus serta motor.
Baca: Berikut Video Detik-Detik Kapal Lestari Maju Tenggelam, Sejumlah Penumpang Pakai Pelampung
Baca: BREAKING NEWS : Kapal Feri Lestari Maju Tenggelam di Perairan Selayar, Sulawesi Selatan
Baca: Kapal KM Lestari Maju Tenggelam di Selayar, Basarnas Makassar Hamsidar Pastikan Hal Ini
Sebelum KM Lestari Maju tenggelam, penumpang sempat mengabadikan momen kepanikan penumpang dan posisi kapal yang tenggelam serta mobil yang mengapung terbawa arus ombak tinggi.
Tak hanya itu saja dikutip dari Tribun Timur, Pemimpin Group Treasury Bank Sulselbar Irmayanti Sultan mengatakan, dana Rp 30 milliar yang tenggelam bersama KM Lestari Maju adalah pembayaran gaji Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kabupaten Selayar.
Hal tersebut diungkapkan Irmayanti melalui jumpa pers yang digelar di lantai 4, Ruang Humas Bank Sulselbar, Jl Ratulangi, Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa (3/7/2018).
Meski dengan adanya kejadian seperti ini, pihak manajemen telah melakukan koordinasi dengan cabang dan pemerintah Selayar, dan sedang mengupayakan tidak ada keterlambatan pembayaran gaji ASN sehingga akan tetap dibayarkan pada 4 Juli 2018.
(Sripoku.com/Rizkapratiwiut)
