Isi Waktu Senggang, Alumni DA 3 Ini Pilih Sepakbola

Alumni DA 3, Rafly, berkunjung ke Palembang. Ia bercerita salah satu hobinya yang sampai sekarang tak pernah ia tinggalkan.

Penulis: Refli Permana | Editor: Refly Permana
dok. pribadi
M Rafly Heriawan 

Laporan wartawan sripoku.com, Refly Permana

SRIPOKU.COM, PALEMBANG--Penggemar Dangdut Academy (DA) yang ditayangkan salah satu televisi swasta pasti akrab dengan sosok mungil bernama Rafly.

Pria bernama lengkap M Rafly Heriawan ini kini masih sibuk dengan dunia tarik suara dan tetap memilih genre dangdut. Selain on air, Rafly yang kini sudah tak berstatuskan pelajar lagi juga sibuk di offair dengan mendatangi sejumlah daerah.

Belum lama ini, pria asli Gowa Sulawesi Selatan ini datang ke Kota Pempek untuk menghibur acara pernikahan anak Wakil DPRD Palembang, Sri Wahyuni. Penggemar di Palembang terobati melihat sang idola menyanyikan sejumlah lagu dangdut dan juga sesekali dengan sembari memainkan instrumen musik.

Rafly ketika mengaji di suatu acara pernikahan.
Rafly ketika mengaji di suatu acara pernikahan. (dok. pribadi)

Dikatakan Rafly Senin (2/7/2018), untuk menjaga kualitas suaranya, salah satu trik yang ia lakukan adalah menyalurkan hobi di dunia sepakbola. Di balik kesibukan memenuhi undangan offair, pria yang juga pintar mengaji ini tak penah meninggalkan hobinya tersebut.

"Selain hobi, saya rasa juga bagus untuk olah pernafasan. Karena, ada kalanya saya perform berjam-jam sehingga mengatur pernafasan tentunya sangat penting," kata Rafly.

Selain sepakbola, Rafly tentunya juga menjaga pola makan. Sebisa mungkin, dirinya menghindari makanan pedas dan dingin. Pernah, beberapa saat tidak lagi mengikuti kontes DA 3, cowok tampan berusia 19 tahun ini kebablasan menyantap minuman dingin. Alhasil, kualitas suaranya tidak maksimal.

Mengenai Palembang, diakui pria yang dalam waktu dekat akan merilis single berjudul Kekasih yang Baru ini, sudah empat kali ia datangi. Bagi Rafly, Palembang termasuk kota dengan masyarakat yang ramah. Pertama kali datang ke Kota Pempek, ia mengaku sempat ragu bahwa orang-orang di sini memiliki sifat ramah.

Rafly stretching sebelum bermain sepakbola.
Rafly stretching sebelum bermain sepakbola. (dok. pribadi)

"Jadi, mau negur saja pikir-pikir panjang, takutnya dimarah. Eh, saya salah. Orangnya ramah-ramah bener," kata Rafly.

Mengenai Palembang yang sekarang, Rafly mengaku takjub karena semakin ramai. Apalagi, dengan adanya Light Rail Transit (LRT), pembangunan di Palembang jauh di atas ekspektasi di benak Rafly.

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved