Pemilihan Walikota Pagaralam
Kapolda Sumsel Ancam Copot Anggota Polres Pagaralam yang tidak Netral di Pemilihan Walikota
Kapolda Sumsel Irjen Pol Zulkarnaen melakukan kunjungan ke Polres Pagaralam sambil menghadiri undangan Pemkot Pagaralam
Penulis: Wawan Septiawan | Editor: Sudarwan
Laporan wartawan Sripoku.com, Wawan Septiawan
SRIPOKU.COM, PAGARALAM - Kapolda Sumsel Irjen Pol Zulkarnaen melakukan kunjungan ke Polres Pagaralam sambil menghadiri undangan Pemkot Pagaralam dalam rangka HUT Kota Pagaralam ke-17.
Dalam kunjungannya tersebut orang nomor satu di instusi Polri Sumatera Selatan ini menyempatkan bertatap muka dengan seluruh anggota Polres Pagaralam.
Dalam kesempatan itu Kapolda mengultimatum jajarannya untuk tetap menjaga netralitas dalam Pilkada serentak 2018.
"Jika ada anggota Polri di jajaran Polda Sumsel yang tidak netral maka laporkan kepada saya maka akan saya copot," tegasnya saat memberikan arahan kepada jajaran perwira dan bintara di Mapolres Pagaralam, Kamis (21/6/2018).
Baca: Agar Aman, Ini Pesan Gubernur dan Kapolda Sumsel untuk Paslon Walikota Pagaralam
Pihaknya juga menyinggung, tidak hanya anggota Polri saja juga ASN untuk bersikap netral dalam mensukseskan pilkada serentak.
Kapolda menyebutkan, panasnya iklim pilkada yang memicu terjadinya kisruh pilkada diakibatkan tidak adanya kenetralan para aparat juga ASN, salahsatu penyebabnya.
"Untuk itu mari kita bersikap netral agar pelaksanaan Pemilukada bisa berlangsung aman dan koinndusif," imbaunya.
Baca: Debat Publik Calon Walikota/Wakil Walikota Pagaralam Putaran Pertama dan Kedua Berbeda
Kapolda memberikan contoh ketidak kondusifan pemilukada di Empatlawang yang merupakan daerah rawan.
Pilkada Pagaralam juga termasuk Pilkada rawan karena ada enam paslon yang maju.
"Pendekatan yang baik harus dilakukan, Pilkada sudah dekat lagi. Dan diawasi dengan betul setiap potensi kerawanan yang ada," katanya.