Pemilihan Walikota Palembang
Dinilai Bisa Tuntaskan Persoalan di Palembang, 14 Komunitas Ini Dukung Pasangan Sarimuda-Rozak
H Sarimuda sangat terharu atas antusias yang terus bertambah besar dari rakyat kota Palembang dan mengajak bergerak bersama.
Penulis: Abdul Hafiz | Editor: Sudarwan
Laporan wartawan Sripoku.com, Abdul Hafiz
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Ruwetnya sejumlah persoalan di kota Palembang, membutuhkan sosok yang dapat mengatasinya.
Alhasil 14 komunitas menyatakan deklarasi dukungan kepada Ir H Sarimuda MT dan Ir H Kgs Abdul Rozak MSc yang dinilai mampu menjadi solusi.
Komunitas Difabel (tuna rungu + tuna netra), Komunitas Seniman Palembang, Komunitas Pedagang Kaki Lima, Komunitas Automotive ESP, GRABERSADA, Komunitas UMKM Layangan, GARUDA (Gerakan Relawan Sarimuda), Grup Pengajian Ibu-ibu Lebung Gajah, GRASS, Komunitas Tukang Becak, Komunitas Budaya Ibu Melayu.
Baca: Komit Perlindungan Pengembangan Budaya Palembang, Sarimuda Siap Teken Usulan KBIM
Kemudian ada PERPPAT (Persatuan Pemuda Asli Tempatan), PAKU WOJO (Paguyuban Keluarga Wong Jowo), dan JOSS (Jaringan Orang Sarimuda Sarnubi).
Deklarasi tersebut dicanangkan di posko Induk Sarimuda-Rozak jalan Macan Kumbang. Ratusan orang yang hadir tersebut disambut langsung oleh H Sarimuda.
Enho Ramadhan, Ketua GARUDA menyebutkan pihaknya memiliki 6.000 anggota yang telah terdata tersebar di 18 kecamatan dan 107 kelurahan.
Baca: Komunitas 1000 Guru Sumsel, Gelar Pengobatan Gratis & Buka Bersama di Panti Sosial
Pihaknya menyatakan dukungan kepada H Sarimuda karena sangat tepat dalam memimpin Palembang.
“Itu terlihat dari visi dan misinya. Dari pengalaman, kemampuan, serta latar belakang pendidikan. Sarimuda-Rozak jadi solusi untuk seluruh permasalahan di kota Palembang,” urainya.
Enho menyebutkan sebelumnya ada komunikasi dengan kandidat Walikota Palembang lainnya, namun kemampuan dan perhatian terhadap semua permasalahan kurang memadai.
“Mumpung masih ada waktu, kami bersepakat pilih Sarimuda-Rozak karena terketuk hati."
"Tidak ada janji politik, kami ikhlas mendukung. Apalagi pak Sarimuda ini terzolimi pada Pilkada 2013 lalu, sudah dinyatakan menang oleh KPU Palembang tapi dikalahkan di Mahkamah Konstitusi,” tegas Enho.
Di tempat yang sama, Febri dari Komunitas Budaya Ibu Melayu melihat hanya H Sarimuda yang menyahut untuk memajukan budaya di Palembang.
“Kita tidak digubris kandidat Walikota lainnya. Padahal kita ingin beri masukan, Palembang ini butuh gedung kesenian dan penunjang lainnya. Pak Sarimuda sungguh-sungguh ingin membangun kebudayaan,” imbuhnya.
Sementara H Sarimuda sangat terharu atas antusias yang terus bertambah besar dari rakyat kota Palembang dan mengajak bergerak bersama.
