Berita Palembang
Bilang 'Nanti Ada Bom', IRT Calon Penumpang Ini Diamankan Petugas Bandara SMB II Palembang
Memang penundaan keberangkatan pesawat komersil dari Palembang menuju Jakarta itu cukup lama.
Penulis: Welly Hadinata | Editor: Sudarwan
Laporan wartawan Sripoku.com, Welly Hadinata
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - WN (41), ibu rumah tangga yang menjadi penumpang pesawat di Bandara SMB II Palembang, terpaksa diamankan petugas dan gagal berangkat dari Palembang tujuan Jakarta.
WN diamankan petugas lantaran menyebut atau mengeluarkan kata-kata 'bom'.
"Mungkin dia kesal karena pesawat delay (ditunda) terus. Karena terlalu emosi, dia bilang 'nanti ada bom' pada saat ribut dengan petugas bandara," ujar Kapolsek Sukarami Kompol Rivanda, ketika dihubungi, Jumat (8/6/2018).
Baca: Begini Nasib Anak Teroris yang Selamat dari Bom Orangtuanya, Wali Kota Risma Sampai Nyerah Temui
Ketika itu WN yang merupakan salah satu penumpang sebuah maskapai penerbangan ribut dengan petugas bandara karena delay yang cuku lama, Kamis (7/6/2018) malam.
Pada saat ribut dengan petugas bandara, WN mengeluarkan kata-kata bom hingga akhirnya diamankan petugas.
Memang penundaan keberangkatan pesawat komersil dari Palembang menuju Jakarta itu cukup lama.
Hal inilah memicu WN emosi di dalam ruang tunggu keberangkatan domestik.
Baca: Tri Rismaharini Belum Kabulkan Permintaan Anak Pelaku Teror Bom Surabaya, Mau Jawab Apa?
"Saya tidak tahu berapa lama waktu delaynya. Pastinya yang bersangkutan dilakukan emeriksaan dan hanya emosi saja," ujar Rivanda.
Usai diperiksa Petugas dan dibawa kantor polisi, WN mengakui emosi karena delay.
WN pun membuat surat pernyataan bahwa yang dikatakannya itu adalah hoax.
Diketahui WN masuk dalam daftar penumpang yang akan terbang ke Jakarta sendirian.
Pada saat menunggu di ruang tunggu keberangkatan domestik gate 1, WN terlibat keributan dengan petugas bandara.
Dalam keributan WN menyebut kata-kata bom sehingga langsung diamankan petugas bandara dan diserahkan ke kantor polisi.
