Sembako Bulog Laris Manis, Harga Daging Ayam Diprediksi Stabil Jelang Lebaran

Laporan wartawan Sripoku.com, Odi Aria 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Perum Bulog Divre Sumsel dan Babel terus menggeber pasar murah demi menekan naiknya harga sembako di Kota Palembang pada pertengahan bulan Ramadhan 1439 H, Jumat (1/6/2018).

Bahkan, sembako murah yang dijajakan oleh Perum Bulog di sejumlah titik keramaian dan padat penduduk terbilang laris manis. Masyarakat khususnya, para ibu-ibu nampak antusias membeli kebutuhan bahan pokok di bulan puasa.

"Untuk antusias masyarakat cukup bagus, boleh dibilang sembako bulog laris manis," ujar Kepala Perum Bulog Divre Sumsel dan Babel, Muhammad Yusuf Salahudin.

Baca: Bulog Sumsel Gelar Pasar Murah Stabilkan Harga, Kaum Ibu Langsung Borong 

Yusuf mengaku untuk harga sembako yang dijual bulog memang jauh lebih murah dari pasaran. Adapun harga yang ditawarkan yakni beras premium 11.400/kg, minyak goreng 12.200/ltr, gula 12.000/kg, tepung terigu 8.000/kg
dan daging 80.000/kg.

Demi menjangkau kebutuhan masyarakat, pihak bulog pun membuka operasi pasar di sejumlah titik keramaian dan perkampungan warga.

"Untuk titiknya kita selalu berpindah-pindah. Kemarin kita buka lingkungan perumahan walikota di Kambang Iwak. Karena memang di sana salah satu pusat keramaian di Palembang," jelasnya.

Baca: Bulog Pastikan Stok Beras dan Daging Aman Hingga Enam Bulan Kedepan

Selain itu, jelang lebaran Perum Bulog Divre Sumsel dan Babel juga memprediksi harga daging dan ayam bakal stabil serta tak asa lonjakan terlalu tajam. Mengingat harga daging ayam hingga puasa ke 16 perlahan mulai turun dari harga yang sebelumnya menyentuh harga Rp 47 ribu perkilo.

"Mudah-mudahan untuk harga daging dan ayam tidak naik tajam. Tetapi yang lebih bisa memberikan penjelasan mengenai daging ayam kembali ke dinas terkait," ungakp Yusuf. 

Baca: Stabilkan Harga Selama Ramadan, Bulog Sumsel Sediakan Beras Murah