Mantan Anak Asuh Rahmad Darmawan Kirim Pulang Sriwijaya FC Dengan Gol Semata Wayangnya

Gol yang diciptakan oleh Gelandangn PSMS Medan tersebut, membuat Laskar Wong Kito harus mengakui keunggulan tuan rumah

Penulis: RM. Resha A.U | Editor: Budi Darmawan
SRIPOKU.COM/Media Officer Sriwijaya FC
Para penggawa Sriwijaya FC saat berfoto sebelum melakoni laga kontra PSMS Medan di Stadion Teladan Medan, Jumat (18/5/2018). 

Laporan Wartawan Sripoku.com, Resha

SRIPOKU.COM, PALEMBANG--Gol semata wayang yang diciptakan oleh Dilshod Sarofetdinov di menit ke-83, berhasil mengirim Sriwijaya FC pulang ke Palembang membawa kekalahan. Gol yang diciptakan oleh Gelandangn PSMS Medan tersebut, membuat Laskar Wong Kito harus mengakui keunggulan tuan rumah di pekan ke-9 Liga 1 2018 Jumat (18/5) malam.

Dilshod yang merupakan anak asuh Pelatih Sriwijaya FC Rahmad Darmawan saat menukangi T-Team Malaysia era 2016 lalu, berhasil mencetak angka di luar kotak penalti. Tendangan jarak jauhnya tak mampu dihalau oleh Kiper Teja Paku Alam, dimana bola tersebut menusuk tajam ke sudut kanan gawang.

Padahal, dua kubu sebelumnya terlibat pertarungan yang sengit. Beberapa kali Sriwijaya FC dan PSMS Medan mencuri-curi peluang dan sempat membuat bek pertahanan ketar-ketir hingga memanfaatkan serangan balik yang begitu cepat dari babak pertama.

Konate dan kolega tampak bermain impresif, terlihat dari beberapa kali mereka menciptakan peluang dengan melakukan penetrasi ke wilayah pertahanan lawan. Penyerang bertumpu pada Esteban Vizcarra, dan sesekali Alfin Tuassalamony yang melakukan overlapping dari posisinya sebagai seorang bek.

Di kubu PSMS Medan sendiri, juga melakukan hal serupa. Tampil dihadapan publik sendiri, mereka terus melancarkan serangan meski bek pertahanan Sriwijaya FC masih mampu membendung gelombang serangan tersebut.

Hingga akhirnya peluang berbahaya diciptakan oleh PSMS Medan melalui Freds Butuan memasuki menit ke-30. Berkat umpan lambung dari lini tengah dari Legimin Raharjo, Yessoh berhasil memberi umpan kembali kepada Freds Butuan yang tengah menunggu di depan gawang.

Celah sedikit tercipta dari Marcko Sandy yang tengah melakukan covering kepada Freds. Beruntung, saat ia menembak bola, arah tendangan melebar ke sebelah kiri gawang hingga bola keluar tak memasuki jala.

Selang beberapa menit kemudian, giliran Alfin Tuassalamony yang melakukan penetrasi dengan mendribbling bola. Sayang meski jaraknya terlalu dekat dengan gawang, ia masih sempat dihalau oleh Legimin Raharjo hingga bola mampu diamankan dan keluar dari garis lapangan.

Hingga babak pertama usai, kedua kubu masih belum mampu mengubah keadaan di tengah sengitnya pertandingan itu. Skor 0-0 menutup babak pertama dan akan dilangsungkan di babak kedua.

Bek Sriwijaya FC Marcko Sandy Meraudje nyaris memecah kebuntuan di menit ke-64. Ia sempat mencetak angka setelah Makan Konate memberinya umpan. Sayang hakim garis mengangkat bendera tanda ia melanggar garis offside.

Hingga akhirnya gol pecah melalui kaki Dilshod di menit ke-83, setelah ia berhasil mendapat bola. Meski ia berada di kotak penalti, namun ia menembakkan bola tajam ke arah gawang yang dijaga Teja Paku Alam. Skor pun berubah menjadi 1-0 untuk keunggulan tuan rumah.

Meski Sriwijaya FC bermain ngotot untuk mengejar ketertinggalan, namun PSMS Medan seolah enggan memberikan peluang lagi. Konate cs pun akhirnya tak kuasa mencetak angka

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved