Bom Bunuh Diri Surabaya
Dari data Sepeda Motor, Densus 88 Dapat Ketahui Bomber Polrestabes Surabaya
Dari data sepeda motor yang digunakan pelaku dalam aksi bom di polrestabes Surabaya, densus 88 berhasil mengungkap identitas bomber Polrestabes
SRIPOKU.COM - Dari data sepeda motor yang digunakan pelaku dalam aksi bom di polrestabes Surabaya, densus 88 berhasil mengungkap identitas bomber Polrestabes yaitu Tri Murtiono dan keluarga yang telah melakukan aksi bom bunuh diri di Polrestabes Surabaya
"Densus mulai datang pukul 18.00 WIB karena sudah mengendus, deteksi dari pencarian alamat kendaraan motornya, bawa datanya, akhirnya ketemunya di sini," kata Ketua RT setempat Ketua RW 2, Muhammad Amim, di lokasi, Senin (14/5).

Amim tidak tahu persis dari mana Densus 88 mengetahui alamat Tri dan keluarga yang menjadi pelaku bom Polrestabes Surabaya. Amim juga tak menyangka pelaku peledakan bom merupakan warganya.
"Densus datang ke rumah minta dianter ke rumahnya (Tri), ternyata di sini (Polrestabes Surabaya sudah terjadi, maksudnya mantennya sudah terjadi (beraksi)," tutur dia.
Amim juga hanya mendapat sedikit penjelasan dari Densus 88 soal keberadaan Tri dan keluarga. Densus menjelaskan Tri terdeteksi dari perpindahan alamat Tri.
Dilansir dari Kompas.com , Seperti banyak di beritakan Tri Ernawati (43) dan Tri Murtono (50) suaminya, siang tadi (14/5/2018 ) meledakkan dirinya di pintu gerbang Markas Polrestabes Surabaya pagi tadi dengan 2 motor.
Keduanya juga mengajak 3 anaknya yakni Muhammad Daffa Amin Murdana (18), Muhammad Dary Satria Murdana (14), serta putri perempuan bungsunya Aisyah Azzahra Putri (7). Kedua orangtua dan 2 anak lelaki tewas di lokasi, sementara putri bungsunya selamat, setelah terlempar saat bom diledakkan.