Bom Bunuh Diri Surabaya

Terjadi Baku Tembak, Ini Update Bom Bunuh Diri di Polrestabes Surabaya, Ternyata Anak Berjilbab Itu

3 jalan di antaranya adalah Jalan Sikatan dan Jalan Gatotan, Jalan Sanggar kelurahan Krembangan Selatan, Kecamatan Krembangan.

Penulis: Candra Okta Della | Editor: Candra Okta Della
kolasesripoku.com

SRIPOKU.COM - Ledakan bom di Polrestabes Surabaya hari ini kembali membuat suasana makin mencekam. 

Dikabarkan, 4 orang tewas usai kejadian di depan pintu gerban Polrestabes Surabaya

Dilansir Sripoku.com dari Surya usai kejadian bom meledak di pos pengamanan Polrestabes Surabaya, 3 jalan belakang menuju markas besar polisi ini ditutup.

3 jalan di antaranya adalah Jalan Sikatan dan Jalan Gatotan, Jalan Sanggar kelurahan Krembangan Selatan, Kecamatan Krembangan.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, seorang pengendara berhenti di pos polisi Polrestabes Surabaya, berniat untuk masuk namun masih antre akhirnya meledak.

Nichent, salah satu saksi mata mengaku melihat dua orang berperilaku aneh, saat parkir sepeda motor di samping Polrestabes Surabaya.

Tri Rismaharini tampak tinggalkan lokasi sesaat setelah ledakan di Polrestabes Surabaya
Tri Rismaharini tampak tinggalkan lokasi sesaat setelah ledakan di Polrestabes Surabaya (Kolase Sripoku.com)

"Saya bilang ke mama, itu ada perempuan bercadar bawa bungkusan di cantolan sepeda motor Honda Beat yang dikendarai. Kok aneh celingak celinguk, seperti melihat situasi. Terus gak lama terdengar 3 letupan," akunya, saat ditemui Surya.co.id.

Nichen mengaku melihat orang tersebut di parkiran, sementara terdengar ledakan saat dia sudah ada di lantai 4 untuk mengurus berkas. (Surya/ Pipit Maulidiya)

Baca:

BREAKING NEWS: 4 Buah Tas Dilempar Pengendara Avanza di Gereja Santa Anna Duren Sawit

Heboh Bom Bunuh Diri Polrestabes, 4 Orang Tewas, Polisi Grebek Markas Teroris di Sidoarjo

 

Bocah Berjilbab

Sesaat setelah ledakan, ada anak kecil tiba-tiba bangun dan berdiri di lokasi kejadian. 

Anak kecil itu diduga ikut dibonceng pelaku yang seorang wanita. 

Anak itu terlihat begitu kesakitan, berusaha untuk tegak berdiri.

Ia dipanggil petugas yang berada cukup jauh. 

Tak berapa lama, seorang polisi tiba-tiba datang dan menggendong anak berjilbab itu menjauh dari lokasi ledakan. 

Hingga kini belum diketahui pasti identitas bocah berjilbab itu. 

Halaman
12
Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved