Demam Piala Dunia
Sambut Piala Dunia 2018, Begini Kerennya Kampung Piala Dunia di Plaju Palembang
Gegap Gempita pesta akbar Piala Dunia Rusia 2018 sudah mulai terasa di kota Palembang, wong kito yang sudah tak sabar
Penulis: Odi Aria Saputra | Editor: Reigan Riangga
lihat foto
Laporan wartawan Sripoku.com, Odi Aria
SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Gegap Gempita pesta akbar Piala Dunia Rusia 2018 sudah mulai terasa di kota Palembang, wong kito yang sudah tak sabar menanti ajang empat tahunan tersebut bahkan mulai menghiasi kampung mereka layaknya home base para kontestan untuk bersaing.
Seperti yang terjadi di RT 13 RW 17 Kelurahan Tangga Takat Kecamatan Seberang Ulu II Plaju, Jumat (27/4/2018).
Ketika masuk ke kampung tersebut sorot mata langsung disambut dengan pintu gerbang bertuliskan Piala Dunia 2018 lengkap dengan 32 kontestannya.
Mulai dari dinding, pagar, pintu hingga jendela rumah warga di sana dihiasi bak stadion yang dilengkapi bendera-bendera negara peserta.
Diusungnya tema Piala Dunia di kampung tersebut tidak terlepas dari kecintaan warganya akan sepak bola, maka dari itu memeriahkan ajang yang akan digelar 14 Juni hingga 15 Juli nanti masyarakat sepakat menyulap kampung mereka menjadi kampung Piala Dunia.
Baca: Listrik Padam Total Semalaman di Wilayah Baturaja OKU, Ternyata Ini Penyebabnya!
Dengan banyaknya gambar keren ornamen khas Piala Dunia membuat anak-anak di kampung Piala Dunia pun bersemangat, bahkan mereka setiap sore hari tak ketinggalan menaikkan si kulit bundar di depan halaman rumah.
Baca: Ngeri Roboh, Jembatan Musi II Berlubang Lebar, Ratusan Kendaraan Melintas Jalan Merayap
"Kami serasa menjadi Messi dan Ronaldo yang bertanding di Piala Dunia 2018," ujar seorang anak yang tengah bermain sepakbola di kampung tersebut.
Ketua RT 13, Sanima mengatakan diusungnya tema piala dunia karena kecintaan warganya akan sepakbola. Apalagi setiap sore hari banyak anak-anak yang bermain sepakbola meski memiliki lahan di sana sangat sempit untuk bermain bola.
"Mulai dari anak-anak sampai orang dewasa di sini suka sekali dengan sepakbola, menyambut perhelatan Piala Dunia kita sepakat membuat kampung kami seperti ini," ujarnya.
Baca: Pasar Perumnas Kenten Butuh Perbaikan
Untuk pengecatan kampung piala dunia ini sendiri dilakukan secara bertahap. Awalnya jalan di belakang atau mengarah sungai sepanjang 60 meter, kemudian dinding rumah warga, jalan setapak dermaga dan hingga warga.
Kampung piala dunia ini berawal dicetuskannya ide kampung tersebut bakal di cat warna warni,
namun lantaran akan bertepatan dengan ajang Piala Dunia, maka warga di sana sepakat menjadi tempat tinggal mereka menjadi kamping Piala Dunia 2018.
Baca: Akui Artis Internasional, Ternyata Begini Gaya Bahasa Inggris Lucinta Luna, Bikin Geli-Geli Ngilu!
"Selain menyemarakkan Piala Dunia, kami berharap dengan gagasan ini dapat menghidupkannya perekonomian rakyat," harapnya.
