News Video Sripo
Venue Shooting Range Kejar Target Selesai Akhir Juni Simak Fasilitasnya
Progres pembangunan venue Shooting Range sudah mencapai 45 persen secara keseluruhan. Namun setelah dipantau
Penulis: Rahmad Zilhakim | Editor: Igun Bagus Saputra
Laporan Wartawan sripoku.com, Rahmad Zilhakim
SRIPOKU. COM, PALEMBANG -Progres pembangunan venue Shooting Range sudah mencapai 45 persen secara keseluruhan.
Namun setelah dipantau sripoku.com, Selasa (24/4/2018) di lapangan, memang pembangunan di gedung depan sudah tinggal menunggu perlengkapan.
Sisanya yaitu landscaping dan beautifikasi, serta gedung tembak skip and trap.
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Eki Arsitra Rizky mengatakan.
“Kita ga bisa menjelaskan secara rinci perlengkapan menembaknya, karena itu ditangani langsung oleh Perbakin dan Kemenpora. Namun sekarang sudah mulai berangsur-angsur datang,” ujarnya kepada sripoku.com.
Kendati demikian, ia mengaku dalam pembangunan tersebut terus berkoordinasi dengan pihak Olimpyic Council of Asia (OCA) dan Technical Delegate (TD) untuk urusan menembak.
Pasalnya, merekalah yang berhak memberi masukan kepada pihak konstruksi agar bisa memenuhi standar level dunia.
“Ini adalah tantangan bagi kami, bagaimana bisa membangun sesuai dengan spesifikasi tingkat internasional. Kita selalu berkoordinasi dengan OCA dan TD yang bersangkutan, karena kami belum begitu paham untuk spesifikasi tadi. Tapi kalau urusan teknis, ya bisa,” tambahnya.
Venue tersebut memiliki banyak lines/target. Diantaranya untuk Shooting Range (SR) 10 meter ada 60 target, 50 meter 60 target, 25 meter 40 target/ 8 grup rapid fire, running target 3 target, 300 meter ada 20 target, kombinasi skeet/trap 3 station, final hall kombinasi 10 meter 10 target, 25 meter 15 target, dan 50 meter 10 target.
Pihaknya berharap agar bisa mengejar pembangunan venue tersebut. Sebab, Venue Shooting Range ini juga memiliki jadwal penyelesaian dan beberapa agenda yang harus dihadapi sebelum ajang multi-event empat tahunan itu digelar.
“Kita memiliki target penyelesaian. Sampai akhir Juni, di bulan Juli semua pembangunan harus sudah clear karena akan ada tim overlay dari INASGOC akan bekerja. Serta ada juga Tes Event di awal Juli,” jelasnya.