Jelang Puasa, Permintaan Daging Meningkat, Ketua Ampera Siapkan Pasokan Daging Ayam Beku

Laporan wartawan Sripoku.com, Rahmaliyah

SRIPOKU. COM, PALEMBANG -- Menjelang bulan Ramadhan yang tinggal hitungan hari, permintaan daging ayam dipasaran cukup mengalami peningkatan.

Untuk mengantisipasi lonjakan permintaan, mengingat banyaknya kegiatan pengajian jelang puasa (atau dikenal dengam sedekah ruwah), pasokan yang disiapkan tak hanya daging ayam segar tapi juga daging ayam beku.

Ketua Asosiasi Masyarakat Perunggasan Sumatera Selatan (Ampera), Ismaidi mengklaim pasokan daging ayam baik menjelang dan saat Ramadhan akan tercukupi.

"Stok kita aman, kalaupun kurang masih ada ayam beku," jelasnya, Senin (23/4/2018)

Meski tak menjelaskan secara detil jumlah pasokan daging ayam, baik live bird atau beku, namun ia mengungkapkan soal harga tak akan mengalami kenaikan jelang Ramadhan. Kalaupun harga di pasaran tinggi, itu adalah permainan pedagang.

Baca:

Anda Bekerja tapi Jabatannya dari Hasil Menyogok ? Ini Jawaban Tegas Ustad Abdul Somad

Akhirnya Fitrah Ayu Dan M Idris Saleh Menikah Walau Berusia 14 Tahun, Ini Tanggapan Orangtuanya

"Untuk di kandang, live bird kita jual Rp 23 ribu per kilonya," ujarnya sembari mengatakan besaran permintaan ramadhan tahun ini, tak akan jauh berbeda.

Sementara itu, berdasarkan pantauan di sejumlah Pasar Tradisional, seperti Pasar Pagi Talang Putri dan Pasar 10 Ulu, harga daging ayam beragam berkisar rata-rata Rp 30-34 ribu per kilo. Harga tersebut dikatakan beberapa pedagang terbilang tinggi selama bulan April ini.

"kalaupun berubah paling akan turun atau naik Rp 1.000 per kilonya. Dengan harga jual ini cukup dikeluhkan oleh pembeli," ujar Nanang, pedagang daging ayam.

Selain daging ayam, Beberapa minggu terakhir, harga cabai merah keriting,di beberapa pasar tradisional kembali mengalami kenaikkan cukup tinggi.

Seperti yang terjadi di Pasar 16 Ilir Palembang, harga cabai merah keriting mencapai Rp65 ribu per kilogram dari harga sebelumnya hanya Rp 35 ribu per kilogram.

Salah satu pedagang cabai di Pasar Sri mengatakan, tak hanya cabe keriting merah, cabe hijau yang naik namun bawang merah, putih maupun bawang bombay juga melonjak naik.

"Kemarin harga cabe merah kriting Rp 40 ribu sekarang jadi Rp 60, 65 kadang bisa sampai Rp80 ribuan," ujarnya.

"Ditambah sekarang bawang putih yang biasa Rp 23 ribu sekarang naik 30, bawang merah Rp 25 ribu sekarang jadi 28-35 ribuan, dan dikuti bawang bombay yang biasanya Rp 14 ribu kini jadi 20 ribu." katanya. (*)