News Video Sripo
Komisi V DPR RI Temukan Kekurangan Pembangunan LRT
Pemimpin Komisi V DPR RI, Drs. H. Ibnu Munzir mengatakan bahwa progres pembangunan LRT sejauh ini sudah mencapai 98% namun
Penulis: Rahmad Zilhakim | Editor: Igun Bagus Saputra
Laporan Wartawan sripoku.com, Rahmad Zilhakim
SRIPOKU. COM, PALEMBANG - Komisi V DPR RI bersama Kementerian Perhubungan RI melakukan peninjauan LRT zona 5 di Jakabaring, Kamis (19/4/2018).
Kunjungan spesifik ini bertujuan untuk melihat sejauh mana persiapan dalam pembangunan LRT ini.
Pemimpin Komisi V DPR RI, Drs. H. Ibnu Munzir mengatakan bahwa progres pembangunan LRT sejauh ini sudah mencapai 98%.
"Kita minta kepada pelaksana agar bisa menyelesaikan pembangunan LRT ini tepat waktu dan diuji cobakan, meskipun masih banyak kendala yang dihadapi," ujarnya, Kamis (19/4/2018).
Kendala tersebut berupa tambahan biaya yang masih didiskusikan dengan menteri keuangan, perbaikan Girder LRT di dua titik, serta kekhawatiran akan kurangnya pasokan tenaga listrik untuk menjalankan proyek yang sudah menghabiskan dana kurang lebih 10 triliun ini.
"LRT ini termasuk bangunan yang mahal. Untuk itu perlu perhatian, perawatan serta dimanfaatkan secara benar sesuai fungsinya agar nantinya bisa memberikan keuntungan kepada daerah serta mampu meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat," kata Ibnu.
Anggota Komisi V DPR RI Ir. H. Bambang Haryo Soekartono juga menanggapi persoalan pembangunan sejumlah stasiun LRT yang belum selesai.
"Seharusnya proyek ini sudah melakukan simulasi minimal 3 bulan. Tapi kami berharap stasiun tersebut bisa cepat selesai paling lambat bulan April sehingga simulasi menjadi lebih panjang," harapnya.