Mau Kirim Barang, Cukup Hanya dengan Jempol, Begini Caranya!

Laporan wartawan Sripoku.com, Jati Purwanti

SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- PT Citra Van Titipan Kilat (Tiki) menawarkan layanan jemput paket dari rumah konsumen ke lokasi pengantaran.

Layanan ini merupakan layanan Jempol atau jemput online yang terdapat di aplikasi Tiki.

Sales marketing supervisor Tiki area Palembang Kiki Defrianto mengatakan, layanan ini merupakan bagian dari inovasi yang bertujuan mempermudah pengiriman paket bagi masyarakat yang tak sempat ke loket pengiriman.

"Jempol ini merupakan bagian dari Kilat strategy Tiki. Ini sesuai dengan tigi misi dari Tiki yaitu jemput, murah dan cepat.

Jadi, masyarakat yang mempunyai kesibukan, terhalang macet atau hujan masih bisa mengirimkan barang dari rumah," katanya, Rabu (18/4/2018).

Sejak diluncurkan beberapa bulan lalu hingga kini, layanan Jempol ini menjadi layanan favorit bagi konsumen. karena menawarkan fitur lain yang juga sangat membantu konsumen.

Baca: Curi Motor Tetangga, Aksi Putra Terekam CCTV, Pengakuannya Bikin . . . 

"Pengiriman paket meningkat sejak diluncurkan aplikasi Tiki ini. Awalnya masyarakat tidak tahu ada layanan ini. Setelah tahu mereka banyak yang menggunakan layanan ini," katanya.

Selain tidak mengharuskan konsumen keluar rumah, layanan ini pun tak membatasi jumlah pengiriman barang.

"Tidak ada batas maksimal pengiriman barang. Konsumen sudah dapat menentukan sendiri apakah barangnya ingin dijemput menggunakan motor atau mobil pick up. Itu tergantung dari banyaknya barang yang akan dikirim," tambahnya.

Tak hanya Jempol, aplikasi terbaru dari Tiki ini juga bisa mengecek biaya pengiriman barang, melacak lokasi barang secara langsung saat itu juga (real time) dan menunjukkan gerai Tiki terdekat.

Baca: Diserang Hama, Tiga Hektar Sawah di Kikim Lahat Terancam Gagal Panen

Terkait tingginya lonjakan pengiriman pada bulan Ramadan, Kiki mengaku pihaknya telah menyiapkan berbagai antisipasi agar pelayanan tetap maksimal.

"Menjelang hari pertama Ramadan pengiriman biasanya sudah mulai tinggi. Kami memprediksi di awal Mei ini sudah akan terjadi peingkatkan pengiriman 50-70 persen untuk makanan khas Palembang seperti pempek ke berbagai kota di Indonesia. Kami maksimalkan pelayanan serta pengiriman selama tujuh hari kerja." terangnya. (*)