SFC Update

Lemah Hadapi 'Counter Attack' Sriwijaya FC Fokus Cari Formula Lawan Persebaya Surabaya

Apesnya, Persebaya Surabaya, yang akan menjadi lawan Laskar Wong Kito di laga tandang Minggu (22/4/2018)

Penulis: RM. Resha A.U | Editor: Candra Okta Della
Humas KONI Sumsel/Darmansah
Sriwijaya FC 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG—Sriwijaya FC saat ini tengah berkutat pada antisipasi serangan balik, yang menjadi titik lemah skuat saat berlaga di beberapa pertandingan lalu.

Apesnya, Persebaya Surabaya, yang akan menjadi lawan Laskar Wong Kito di laga tandang Minggu (22/4/2018) mendatang memiliki kelebihan dalam serangan balik tersebut.

Hal itu terlihat dari laga sebelumnya, saat tim berjuluk Bajul Ijo tersebut bertandang ke PS Tira, mereka sukses mendulang kemenangan dengan skor 4-1 Jumat (13/4/2018) lalu.

Berdasarkan analisis dari Asisten Pelatih Sriwijaya FC Rasiman, tiga dari empat gol yang dicetak itu buah dari counter attack.

Asisten Pelatih Sriwijaya FC Rasiman
Asisten Pelatih Sriwijaya FC Rasiman (SRIPOKU.COM/RESHA)

“Ada sedikit catatan lawan PS Tira dimana counter attack mereka sangat mematikan. Tiga dari empat gol mereka didapatkan dari counter attack sangat cepat. Dimana David da Silva mencetak tiga gol dan Osvaldo Haay satu gol,” ujar Rasiman saat diwawancarai.

Hal inillah yang menyebabkan Laskar Wong Kito harus segera menemukan antisipasi dari serangan tersebut.

Pasalnya melihat dari laga sebelumnya, skuat yang ditukangi oleh Rahmad Darmawan ini seringkali dibobol lawan melalui serangan balik.

Hal tersebut, diakui Rasiman lantaran adanya keterlambatan dari transisi menyerang dan bertahan.

Para penggawa tersebut seringkali terlambat saat menyerang untuk kembali ke formasi bertahan, sehingga musuh seringkali melakukan penetrasi melalui celah tersebut.

“Terutama gol yang terakhir lawan kita, murni transisi dari menyerang ke bertahan sangat lambat. Sehingga ketika kita mau build up (membangun serangan), bola sudah melambung tinggi ke kanan kepotong, lanjut ke counter attack, pemain yang saat itu di transisi bertahan sangat kurang,” bebernya.

Sehingga jelang laga tandang kali ini, setidaknya hal tersebut menjadi fokus utama disamping meningkatkan motivasi pemain.

Sebab ia menilai, sebenarnya tim saat ini dan Persebaya Surabaya memiliki kekuatan yang bisa dibilang setara.

“Jadi itu yang patut kita waspadai saat lawan Persebaya, mereka kurang lebih akan sama dengan sepakbola kita yang mengandalkan ball possesion (penguasaan bola). Cuma bedanya mereka memiliki counter attack yang mematikan,” jelasnya.

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved