Penerimaan Calon Polri Diikuti 1.391 Peserta, Pelamar Diminta Percaya Diri Sendiri Daripada Calo
Antusias calon pelamar untuk mendaftarkan diri dalam penerimaan terpadu Taruna Akpol, Bintara dan Tamtama Polri TA
SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Antusias calon pelamar untuk mendaftarkan diri dalam penerimaan terpadu Taruna Akpol, Bintara dan Tamtama Polri TA (Tahun Anggaran) 2018, memang cukup tinggi.
Salah satunya, ini terlihat di Polresta Palembang. Sejak dibuka pendaftaran mulai 26
Maret hingga 10 April lalu, tercatat sudah sebanyak 1.391 peserta yang mendaftarkan diri menjadi Polri, baik Akpol, Bintara hingga Tantama.
Kapolresta Palembang, Kombes Pol Wahyu Bintono Hari Bawono, melalui Kabag Sumda Sumda (Sumber Daya) Polresta Palembang, Kompol Ali Sadikin menuturkan dari ke-1.391 peserta ini meliputi 241 pelamar Akpol, 1.082 pelamar bintara umum, 17 peserta bintara TI, 9 peserta bintara teknik kimia dan 9 peserta bintara pelayaran, 3 peserta bintara penerbangan dan 50 pelamar Tamtama.
"Untuk bintara musik hingga kini masih nihil peserta, sampai malam ini masa terakhir untuk penyerahan berkas tahap kedua," ungka Ali Sadikin, didampingi Kasubag Pers, AKP Maria.
Lanjut Bapak berpangkat melati satu ini, setelah tahapan pendaftaran peserta selesai, nantinya dilanjutkan dengan seluruh peserta yang dinyatakan memenuhi persyaratan diminta berkumpul di gedung Grand Atyasa besok (Kamis) pada pukul 06.30 WIB.
"Kemudian keesokan harinya pada Jumat (13/4/2018) mendatang bakal dilakukan penandatangan fakta integritas dipimpin langsung oleh Kapolda Sumsel, Irjen Pol Zulkarnain Adinegara di rumag dinas Kapolda Sumsel Kompleks Pakri," bebernya.
Ditambahkan Ali, untuk penerimaan calon anggota Polri tahun ini Polresta Palembang menerjunman sebanyak 35 personel dari bagian Sumda, pengawas internal propam serta anggota Sat Intelkam Polresta Palembang.
Pada kesempatan itu kepada pelamar dan anggota keluarganya Ali mengimbau untuk tidak sekali-kali mempercayai calo namun tetaplah percaya akan kemampuan diri sendiri.
"Sehingga upaya Polri dalam mewujudkan program mendapatkan SDM yang clear and clean serta Betah singkatan dari Bersih Transparan, Akuntabel dan Humanis akan dapat terwujud," tutupnya. (*).
