SFC Update
Panpel Bakal Sisir Calo ke Semua Sudut GSJ Pada Laga Sriwijaya FC Kontra Persipura
Panitia Pengelola (Panpel) bakal menyisir calo yang berkeliaran ke semua sudut di sekitar Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring (GSJ) Palembang
Penulis: RM. Resha A.U | Editor: Reigan Riangga
Laporan wartawan Sripoku.com, RM Resha Akasia
SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Panitia Pengelola (Panpel) bakal menyisir calo yang berkeliaran ke semua sudut di sekitar Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring (GSJ) Palembang saat laga antara Sriwijaya FC menjamu Persipura Jayapura pada Sabtu (14/4/2018) mendatang.
Sebab, pihak Panpekl banyak mendapat laporan jika harga tiket melonjak naik pada saat laga di markas Laskar Wong Kito itu dihelat.
Panpel pengelola tiket Sulaiha menuturkan, pihaknya tidak pernah menaikkan harga tiket dari harga resmi. Oleh karena itu, jika ada yang menjual tiket melebihi harga resmi, maka itu bukanlah pihaknya.
"Memang kami tidak bisa mengontrol siapa yang akan beli, dan untuk apa. Kami tidak tau kalau mereka membeli untuk dijual lagi dengan harga yang tinggi," ujar perempuan yang akrab disapa Susi ini saat dihubungi, Selasa (10/4/2018).
Baca: Atasi Mahalnya Biaya Pilkada, Tiga Modus Ini Biasa Digunakan Calon Kepala Daerah
Untuk melakukan tindakan preventif, pihaknya akan memberikan semacam ID khusus kepada Seller yang akan diterjunkan untuk menjual tiket saat laga berlangsung.
Sehingga jika ada yang menjual tiket tersebut tanpa adanya ID tadi, maka akan langsung diamankan.
"Akan kita tindak secara tegas untuk diamankan. Nanti kita tanyakan atas dasar apa dia mau jual dengan harga tinggi itu," tegasnya.
Di satu sisi, ia menyayangkan jika ada pihak yang ingin memanfaatkan momen tim kesayangan masyarakat Sumsel itu berlaga untuk mengeruk keuntungan secara pribadi.
Baca: Jelang Bulan Ramadan Penjaga Makam Banjir Order Nisan Makam
Praktis, masyarakat akan terpaksa untuk membeli tiket yang terlanjur melambung daripada tidak bisa masuk ke stadion.
Namun, selain merugikan keuangan tim, hal itu menyebabkan hal yang tak diinginkan. Mereka yang tak sanggup membeli, maka terpaksa menonton di luar stadion hingga pulang ke rumah.
Bahkan tak menutup kemungkinan yang ekstrim lagi, memaksa masuk hingga menjebol pintu.
Ada juga masalah saat laga kandang menjamu Persib Bandung pada Minggu (1/4/2018) lalu, masyarakat yang masuk tumpah ruah hingga duduk di tribun khusus media.