Nenek Pembuat Topi Caping di Empatlawang Hilang Tenggelam di Sungai Musi Empatlawang

"Saat ini nenek Jaharia masih belum ditemukan, pihak keluarga bersama warga masih melakukan pencarian di sungai, " kata Jon Mailani.

Penulis: Awijaya | Editor: Tarso
SRIPOKU.COM/AWIJAYA
Proses pencarian Jaharia (75) Warga Desa Lingge yang hanyut di Sungai Musi, Selasa (10/4/2018 

Laporan wartawan sriwijaya post, Awijaya

SRIPOKU. COM, EMPATLAWANG - Hendak mencuci tangan sepulang dari mencari daun bahan untuk membuat serindak (caping) yang merupakan topi tradisonal untuk petani, nenek Jaharia (75) terlihat warga dari seberang sungai hanyut di Sungai Musi Desa Lingge Kecamatan Pendopobarat Kabupaten Empatlawang, Selasa (10/4/2018), sekira pukul 13.00.

Kepala Desa Lingge, Jon Mailani mengatakan, nenek Jaharia warga di desanya.

Sehari- hari nenek Jaharia biasa membuat serindak yang merupakan topi tradisional untuk petani.

Jaharia diketahui hanyut oleh warga yang terlihat dari seberang sungai.

Menurutnya saat itu ia terlihat sedang mencuci tangan, diduga terpleset dan licin sehingga ia hanyut di sungai musi yang kebetulan lokasi sungai musi tersebut cukup dalam.

"Saat ini nenek Jaharia masih belum ditemukan, pihak keluarga bersama warga masih melakukan pencarian di sungai, " kata Jon Mailani, kepada Sripo.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Empatlawang, M Taufik mengatakan pihaknya telah menurunkan tim untuk melakukan pencarian.

" Saat ini tim masih proses pencarian, " katanya melalui pesan singkat. (cr27)

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved