Musim Buah Tiba, Volume Sampah di TPA Sukawinatan Bertambah Perhari, Pengelola Terkendala Ini

Tumpukan sampah yang tinggi menjulang bak gunung merapi yang ada di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sukawaintan,

Penulis: Wahyu Kurniawan | Editor: Reigan Riangga
SRIPOKU.COM/WAHYU KURNIAWAN
Truk pengangkut sampah yang masuk di areal TPA Sukawinatan untuk membuang sampah. 

Laporan wartawan Sripoku.com, Wahyu Kurniawan

SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Tumpukan sampah yang tinggi menjulang bak gunung merapi yang ada di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sukawaintan, Kecamatan Sukarami Palembang terus bertambah.

Data yang didapat dari Pengelola TPA Sukawinatan, volume sampah pada tiga bulan terakhir naik, yang sebelumnya 682 ton perhari menjadi 720 ton perhari.

Salah satu penyebabnya adalah saat musim buah tiba.

Zaidan Jauhari, pelaksana tugas Upt TPA Sukawinatan mengatakan, dari Bulan Januari hingga Maret 2018 volume sampah memang meningkat, banyak buah yang masuk ke Palembang dari seluruh wilayah.

Baca: Nginap Dirumah Teman, Motor Warga 11 Ulu Palembang Ini Lenyap

"Bukan hanya buah saja, perumpamaan kalau satu rumah 0.5 kilogram menghasilkan sampah kita kali kan saja, mau bagaimana lagi sampah sudah seperti momok yang menakutkan," jelasnya, Senin (9/4/2018).

Disinggung apakah akan pindah tempat, lantaran TPA sukawinatan yang notabanenya memiliki sisa luas tempat pembuang yang ada, yakni empat hingga lima hektare dengan alat yang ada dan kondisi geografis saat ini.

Ia mengaku, untuk belum memiliki rencana untuk pindah TPA, meski memang sudah ada tempat baru yaitu di TPA II Karya jaya. Namun demikian, kalaupun akan dipindahkan pihaknya sudah siap dan jika ada perintah untuk pindah tinggal pindah.

Baca: Nenek Siti Ditemukan Membusuk di Ruang Tamu Rumahnya Jalan Kancil Putih Palembang

"Eskavator yang ada cuma untuk menaikkan sampah keatas saja, tidak bisa mendorong kebelakang, empat hingga lima hektare itu ada di belakang, karena tempat yang sempit jadi susah untuk alat besar masuk kebelakang," ujarnya.

Zaidan berharap, proses pengajuan alat untuk mengelola sampah dipercepat, karena akan ada perhelatan olahraga terbesar se Asia. (*)

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved