UNBK SMK

Tak Dilakukan Instal Ulang, Komputer SMK NU Diserang Virus. Akibatnya UNBK Hari Kedua Gagal

Sebanyak 24 siswa SMK NU Muara Padang Banyuasin tidak bisa mengerjakan soal UN karena komputer yang digunakan terkena virus.

Penulis: Yuliani | Editor: Tarso
istimewa
Suasana UNBK di SMK NU Muara Padang Banyuasin yang tidak bisa mengerjakan soal UN karena komputer yang digunakan terkena virus, Selasa (3/4). 

Laporan wartawan sriwijaya post, Yuliani

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Baru hari kedua pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) untuk jenjang SMK sudah menuai masalah.

Kali ini sebanyak 24 siswa SMK NU Muara Padang Banyuasin tidak bisa mengerjakan soal UN karena komputer yang digunakan terkena virus.

Alhasil pengerjaan UNBK di SMK NU Muara Padang ditunda, lantaran pihak sekolah sedang melakukan penginstalan ulang.

Hal ini diungkapkan langsung Kabid SMK Dinas Pendidikan Sumsel, Erlina.

Ia mengatakan jika baru mengetahui kabar tersebut melalui pesan grup Kepala SMK di media WhatsApp.

Dalam laporan tersebut Kepala SMK NU Muara Padang menjelaskan saat dilakukan pengerjaan melalui komputer, naskah soal yang diujikan menjadi kacau dan tidak beraturan, sehingga proktor mengambil tindakan terhadap komputer yang harus segera dilakukan penginstalan ulang.

“Sebelum dilakukan UNBK, aplikasi ini diminta untuk dilakukan instal ulang. Namun karena mengabaikan instal ulang makanya terkena virus,” katanya.

Menurutnya, SMK NU Muara Padang ini baru pertama kali melakukan UNBK. Kendati demikian jika mendengar alasan dari Kepala SMK ada yang belum melakukan instal ulang, mereka mengaku tidak ada hambatan.

“Akhirnya setelah dicek penyebabnya ada virus di komputer, lantaran ingin diinstal ulang. Alhamdulilah dari hasil komunikasi melalui Kepala SMK disana, semua komputer sudah dilakukan instal ulang, kita pastikan hari ketiga ini siswa bisa mengikuti Ujian lagi,” ujarnya.

Mengenai hari kedua ini, memang ada UNBK susulan pada tanggal 17 sampai 18 April mendatang.

“Jadi mereka susulan akan dilaksanakan 1 hari dengan dua mata pelajaran, jika pun satu hanya mata pelajaran maka satu sesi saja,” jelasnya.

Saat ditanya apakah ini dilakukan oleh hacker (peretas), Erlina membantah tegas, menurutnya ini bukan dilakukan hacker, melainkan murni kelalaian dari panitia sekolah yang tidak melakukan instal ulang.

“Kita mendata ada 24 siswa SMK NU Muara Padang jurusan Teknik Komputer Jaringan (TKJ) tidak bisa mengikuti UNBK di hari kedua, kemungkinan setelah UNBK SMA nanti mereka bisa melakukan susulan UNBK,” tegasnya. (cr9)

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved