Para Pedagang Kuliner di Lorong Basah Palembang akan Peroleh Sertifikasi Halal

Laporan wartawan Sripoku.com, Jati Purwanti

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Badan Standardisasi Nasional (BSN) Palembang mendukung perhelatan akbar Asian Games 2018 dengan membantu pelaku usaha di kawasan kuliner Lorong Basah agar bisa segera memperoleh sertifikasi halal.

Puluhan pelaku usaha di kawasan ini didorong agar memiliki sertifikasi halal mengingat peluang usaha halal kian menjamur dan juga sudah mulai diterapkan di Palembang.

Pelaksana Kantor Layanan Teknis (KLT) BSN Palembang, Nopran Subaki mengatakan BSN optimis sertifikasi halal diperoleh pelaku usaha saat Asian Games Agustus nanti.

Baca: Keberadaan Lorong Basah Membawa Berkah, Omzet Pedagang Meningkat Drastis

Saat ini pelaku usaha terus didampingi agar bisa menyiapkan standardiaasi yang disyaratkan MUI.

"MUI juga bisa langsung melakukan sidang fatwa jika ada minimal 10 pengajuan sertifikasi sehingga optimis pelaku usaha ini segera kantongi sertifikasi halal," kata Nopran, Kamis (29/03/2018).

Tidak hanya kuliner di Lorong Basah saja yang akan segera memperoleh sertifikasi halal tapi juga sejumlah usaha lainnya juga telah mengajukan diri agar memiliki sertifikasi ini.

Untuk wisata kampung halal ada dua kampung yang direkomendasi, salah satunya Kampung Al Munawar.

Baca: Sentra Kuliner di Samping Musuem SMB II Palembang akan Ditambah 13 Pedagang

Dua rumah makan juga tengah mengajukan sertifikasi halal yakni Rumah Makan Sri Melayu dan Pindang Musi Rawas.

Spa Kartini di kawasan Kambang Iwak juga ikut mengajukan sertifikasi halal.

Tak ketinggalan pula Hotel Aston dan Fave hotel juga mengajukan sertifikasi halal khususnya kuliner yang mereka sajikan ke pengunjung dan tamu hotel.

Nopran mengakui sertifikasi halal untuk sejumlah usaha memang memiliki dampak negatif.

Baca: Selain Night Culinary, Palembang Kini Punya Sentra Kuliner Khusus Berbahan Ikan. Disini Tempatnya!