Breaking News

Atasi Permasalahan Banjir, Pemkot Palembang Bangun Instalasi Pompa & Terus Galakkan Gotong Royong

Pasca hujan deras yang mengguyur Kota Palembang dini hari tadi, mengakibatkan sejumlah ruas jalan baik protokol

Penulis: Wahyu Kurniawan | Editor: Reigan Riangga
SRIPOKU.COM/WAHYU KURNIAWAN
Banjir yang menggenagi Jalan yang berada di wilayah Sekip Pangkal Palembang. 

Laporan wartawan Sripoku.com, Wahyu Kurniawan

SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Pasca hujan deras yang mengguyur Kota Palembang dini hari tadi, mengakibatkan sejumlah ruas jalan baik protokol maupun jalan didalam di perkampungan penduduk tergenang air cukup dalam.

Bahkan, keadaan diperparah lantaran air berwarna coklat menggenangi sejumlah wilayah bahkan masuk ke pememukiman warga.

Untuk itu, guna mengatasi hal tersebut Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang terus berupaya mencari solusi pemecah permasalahannya.

Kabag Humas Pemkot Palembang, Amirudin Sandi mengatakan, untuk penanggulangan banjir pemerintah kota sudah mengajak masyarakat untuk bergotong royong dan membuang sampah pada tempat yang sudah disediakan.

Baca: Baru Bangun Tidur, Warga Kertapati Palembang Kaget Banjir Sudah Sampai Masuk ke Dalam Rumah

"Pemkot palembang sedang membangun instalasi pompanisasi sungai bendung degan kapasitas kekuatan pompa 36.000 liter/detik, kemudian memperbaharui beberapa box culvert khususnya dibeberapa titik banjir," ujarnya saat dihubungi, Jumat (30/3/2018).

Pemkot juga mengajak beberapa komunitas masyarakat peduli banjir untuk mensosialisasikan kepada warga terkait pentingnya menjaga kebersihan dan lingkungan.

Baca: Diguyur Hujan Lebat, Sebagian Wilayah Kota Palembang kembali Terendam Banjir

Berdasarkan informasi dari BMKG beberapa waktu lali, masyarakat Kota Palembang harus berhati-hati karena musim hujan diperkirakan akan berakhir pada bulan Mei 2018 mendatang.

Intensitas curah hujanpun bermacam mulai dari sedang hingga lebat.

Pantauan Sripoku.com di lapangan, Jumat (30/3/2018), di sejumlah wilayah seperti, km 12 tepatnya pukul 10.00 WIB air belum juga surut, daerah sekip pangkal Lorong Orion banjir hingga selutut orang dewasa, serta Jalan Rambutan Dalam kelurahan 30 Ilir sampai pukul 11.00 WIB air juga belum surut dan banjir setinggi 25 cm.

Bukan hanya itu, beberapa anak kecil memanfaatkan banjir sebagai tempat mereka untuk bermain air, saling siram hingga berenang di air berwarna keruh tersebut.

Baca: Para Pedagang Kuliner di Lorong Basah Palembang akan Peroleh Sertifikasi Halal

Ditambah dengan drainase yang kurang baik dan kesadaran masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan hingga menyebabkan genangan terjadi.

Seperti yang dikatakan Madhon, seorang warga Sekip pangkal, kalau hujan deras selama satu jam daerah tempat ia tinggal banjir dan masuk kerumah hingga sampai betis.

"Hujan sejam, banjir sudah tinggi selutut dan masukke rumah, saluran air yang sedikit menjadi salah satu permasalahannya," jelasnya. (*)

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved