Bambang Sempat Teriak Minta Tolong Sebelum Jadi Korban Perampokan di Talang Jambe

Bambang (40), tewas mengenaskan dengan kondisi luka bacok. Korban Bambang menjadi korban aksi perampokan di tempat tinggalnya

Editor: Reigan Riangga
SRIPOKU.COM/WELLY HADINATA
Kapolresta Palembang Kombes Pol Wahyu HB Bintono didampingi Kapolsek Sukarami Kompol Rivanda yang mendatangi lokasi perampokan di Jalan Mataram II RT 23 RW 06 Kelurahan Talang Jambe Kecamatan Sukarami Palembang, Rabu (28/3/2018). 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Bambang (40), tewas mengenaskan dengan kondisi luka bacok. Korban Bambang menjadi korban aksi perampokan di tempat tinggalnya Jalan Mataram II RT 23 RW 06 Talang Jambe Kecamatan Sukarami Palembang, Rabu (28/3/2018).

Dari informasi dihimpun, warga sekitar lokasi mendadak heboh atas adanya aksi perampokan.

Sebelumnya dari dalam rumah, warga mendengar teriakan korban Bambang yang sempat meminta tolong.

Teriakan korban didengar tetangga untuk melihat apa yang terjadi. Bahkan ada warga yang melihat seseorang pria keluar dari rumah korban.

Warga pun melaporkannya ke pengawas PT Praga tempat korban bekerja. Saat masuk ke dalam rumah, ditemukan korban Bambang dengan kondisi sudah berdarah yang terkapar di dalam kamar korban.

Baca: BREAKING NEWS: Seorang Pria di Talang Jambe Tewas Dibacok Perampok

"Ada tetangga bernama ibu Ambar yang mendengar Bambang minta tolong. Kemudian kami masuk ke dalam rumah dan kondisi Bambang sudah berdarah dengan kondisi luka bacok di tangan kiri nyaris putus, bibir dan keningnya.

Sempat mau dibawa ke rumah sakit, namun Bambang meninggal dunia," ujar Ruslan, rekan kerja korban Bambang di PT Praga.

Ruslan mengatakan, bahwa Bambang menjadi korban perampokan. Karena setelah dicek di dalam rumah, sepeda motor dan dua unit ponsel milik Bambang hilang.

Baca: Penghuni Rumah Sempat Pingsan Saat Dengar 3 Kali Ledakan di BKB, Sebelum Api Membesar

Korban Bambang tinggal di dalam rumah singgah untuk karyawan PT Praga yang mengawasi kebun sawit.

"Kata warga yang mendengar teriakan Bambang, ada seorang pria berjaket dan pakai helm yang keluar dari rumah dan langsung membawa motor milik Bambang.

Bambang ini kerjanya sebagai pengawas kebun sawit dan orangnya tidak ada musuh. Keluarganya ada di Pulau Jawa," ujar Ruslan.

Mendapatkan laporan adanya aksi perampokan, Kapolresta Palembang Kombes Pol Wahyu HB Bintono didampingi Kapolsek Sukarami Rivanda, mendatangi lokasi kejadian.

Baca: Pamit Beli Pulsa 4 Hari Lalu, Yanti Belum Kembali Ke Rumah Hingga Saat Ini

Sumber: Sriwijaya Post
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved