Heboh, Diusir dari Gereja Helen Menangis Sambil Gendong Bayinya Saat Margomgom & Dortaida Nikah

Sambil menggendong anaknya Helen berulangkali memanggil nama Gomgom sembari dihalau keluar areal gereja.

Editor: Tresia Silviana
Facebook
Helen menangis sambil gendong bayi di depan Gereja HKBP Tambunan 

SRIPOKU.COM - Foto dan postingan Helen Eunika Turnip mendadak jadi perbincangan di dunia maya.

Foto Helen tampak menangis dan sedang menggendong bayi dikerumuni sejumlah orang di depan gereja menyebar dengan cepat. 

Kisah Helen Eunika Turnip spontan menjadi viral di dunia maya. 

Sabtu (24/3/2018), Margomgom Tambunan melangsungkan pemberkatan pernikahan dengan Dortaida Hutahaean, di Gereja HKBP Tambunan, Balige, Tobasa, Sabtu (24/3/2018).

Dalam beberapa postingan netizen, Margomgom (Gomgom) dan Dorta menebar senyum.

Netizen mengingatkan senyum kedua mempelai dengan kata menyindir.

''Pengantin yg sangat berbahagia..Tapi ada wanita dan bayi nya menangis...''tulis Dorlan Situmorang Ny Sibarani.

Namun beberapa saat kemudian Dorlan Situmorang Ny Sibarani menghapus postingannya

s
Margomgom dan Dortaida menikah di HKBP Tambunan, Balige, Tobasa (INSTAGRAM)

Sedangkan di luar gereja, Helen yang mengaku sudah hidup bersama dengan Gomgom dan sudah mempunyai anak, menuntut pihak gereja membatalkan pemberkatan pernikahan.

Helen tiba pukul 10.39 WIB dengan naik becak bermotor (betor) dengan menggendong anaknya. Sementara pemberkatan dimulai pukul 09.00.

Namun apa daya, Helen 'diusir' dari gereja.

Helen menangis tersedu meninggalkan gereja HKBP Tambunan.

Peristiwa ini terekam dalam video yang diunggah netizen Bram dalam akun facebooknya.

Sambil menggendong anaknya Helen berulangkali memanggil nama Gomgom sembari dihalau keluar areal gereja.

''Anak si Gomgom ini, Gomgom,'' teriak Helen berulang kali.

Beberapa orang terlihat menghalau Helen dari aksi histerisnya.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved