NEWS VIDEO SRIPO
Kisah Kakek Penjual Singkong Dorong Gerobak Puluhan Kilometer
Secara tidak sadar, terkadang kita mengeluh dan tidak bersyukur atas apa yang sudah kita capai dan kita miliki.
Penulis: Rahmad Zilhakim | Editor: Igun Bagus Saputra
Laporan Wartawan sripoku.com, Rahmad Zilhakim
SRIPOKU. COM, PALEMBANG - Terkadang kita merasa kurang beruntung saat melihat orang lain yang lebih kaya.
Secara tidak sadar, terkadang kita mengeluh dan tidak bersyukur atas apa yang sudah kita capai dan kita miliki.
Sebuah kisah seorang kakek ini patut dijadikan contoh menjadi penggugah agar kita lebih sering bersyukur.
Kasturi (83) begitulah namanya ia merupakan warga Ponorogo Rt. 31 Rw. 06 Kelurahan Sukajaya Kecamatan Sukarami Palembang.
Ia merupakan ayah 5 orang anak
Kelima anaknya sudah berkeluarga semua.
Dan tepat satu tahun silam istrinya meninggal dunia.
Setiap harinya kakek Kasturi bekerja sebagai penjual singkong.
Ia berjualan dengan berkeliling kota sambil mendorong gerobak.
Ayah 5 orang anak ini tak pernah mengeluh untuk terus bertahan hidup
Meskipun penghasilan yang tak menentu
Ditengah ia sedang beristirahat kakek Kasturi menceritakan perjalanannya.
"Saya berjualan singkong sudah sekitar 6 tahun terakhir," ujarnya kepada sripoku.com, Jum'at (23/3/2018)
Singkong yang ia jual ini merupakan hasil pembelian kepada para petani.
Untuk perkilonya ia membandrol dengan harga Rp. 5.000 rupiah.
Masih menurut Kasturi ia menyambung ceritanya, ia mengaku jualan kadang laku kadang tidak.
"Namanya jualan kadang laku kadang tidak, kalo sehari itu bisa dapet Rp. 125.000 rupiah, kalo lagi rame bisa Rp.150.000 rupiah," jelasnya sambil menunjukkan dagangannya.