Urung Gunakan DAK, Jalan Gandus Dikerjakan Pakai Dana APBD. Hari Ini Mulai Dikerjakan
Terlihat para pekerja mulai melakukan pemasangan patok dan beberapa pengerjaan awal lainnya.
Penulis: Siti Olisa | Editor: Sudarwan
Laporan wartawan Sripoku.com, Siti Olisa
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Sesuai dengan komitmen Pemerintah Kota Palembang, hari ini pengerjaan Jalan Lettu Karim Kadir mulai dilakukan.
Terlihat para pekerja mulai melakukan pemasangan patok dan beberapa pengerjaan awal lainnya.
Sesuai dengan papan proyek yang dipasang di sekitar pengerjaan jalan, pengerjaan jalan ini dilakukan oleh PT Tata Tama Mas dengan jangka waktu selama 180 hari kalender.
Baca: 22 Maret 2018, Jalan Lettu Karim Kadir Gandus Palembang Mulai Diperbaiki

Kepala Bidang (Kabid) Bina Marga Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Palembang, A Rifai, Kamis (22/3/2018) mengatakan, jalan ini sebenarnya merupakan jalan milik provinsi, tapi karena provinsi tidak punya anggaran akhirnya dilimpahkan ke kota untuk perbaikannya.
Baca: Jalan Gandus Mulai Ditimbun. Berikut Daftar Jalan di Palembang Diperbaiki Tahun 2018
"Awalnya memang kami usulkan menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK), namun karena prosesnya panjang dan lama maka kami putuskan untuk menggunakan dana APBD murni sebesar Rp 5,9 miliar."
"Kalau menunggu lebih lama lagi pasti lebih heboh lagi nantinya, jadi kami berusaha menggunakan dana APBD," ujarnya.

Meskipun menggunakan dana APBD, namun proyek pengerjaan disesuaikan dengan standar pengerjaan DAK dengan ketebalan coran jalan 20 sampai 30 sentimeter.
"Pekerjaan jalannya spot-spot sepanjang 925 meter, saluran 200 meter dan pembangunan boxculvert plus pekerjaan dinding penahan," ujarnya.
Baca: Jalan Gandus Diperbaiki Akhir Maret. Beton Jalan Bakal Disesuaikan dengan Berat Kendaraan
Rifai mengatakan, total panjang jalan ini mencapai 3,5 kilometer, namun karena dananya terbatas jadi pengerjaan hanya dilakukan pada spot yang rusak parah.
"Ada sekitar delapan spot yang rusak parah terutama yang lewat dari Media Karya kira-kira 200 meter," ujarnya.
Pengerjaan ini termasuk ke dalam kegiatan rehab besar karena jalan ini tonasenya besar.