22 Maret 2018, Jalan Lettu Karim Kadir Gandus Palembang Mulai Diperbaiki
Bastari mengatakan, pembangunan Jalan Gandus menjadi prioritas pembangunan yang diperintahkan Walikota H Harnojoyo.
Penulis: Siti Olisa | Editor: Sudarwan
Laporan wartawan Sripoku.com, Siti Olisa
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Meskipun belum memasuki pengerjaan rehab besar di Jalan Lettu Karim Kadir Gandus, namun Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Palembang menyiapkan petugas khusus di jalan ini.
Tidak hanya itu, bahkan di tempat ini menjadi salah satu zona gotong royong yang diprioritaskan oleh Pemkot Palembang.
Kepala Dinas PUPR Kota Palembang, Bastari Yusak, Senin (19/3) mengatakan, seperti pada Minggu (18/3/2018) kemarin, pihak Bina Marga PUPR bersama TNI dan masyarakat melakukan gotong royong perawatan rutin jalan ini.
Baca: Jalan Gandus Mulai Ditimbun. Berikut Daftar Jalan di Palembang Diperbaiki Tahun 2018

Dilakukan penutupan lubang dengan kerikil dan juga pembersihan saluran air.
Sedangkan untuk pengerjaan, nantinya akan dilakukan pada 23 Maret ini.
Karena 21 Maret nanti akan diumumkan pemenang tender proyek.
"Keesokan harinya, yakni tanggal 22 Maret kami akan menyerahkankan surat perintah kerja (spk) terhadap perusahaan kontraktor pemenang tender. Dimana, tanggal 23 Maret sudah bisa dikerjakan secara fisik," ujarnya.
Bastari mengatakan, pembangunan Jalan Gandus menjadi prioritas pembangunan yang diperintahkan Walikota yang saat itu masih dipimpin H Harnojoyo.
Baca: Janjikan Jalan Gandus Segera Diperbaiki. Ini Jaminan dari Lurah Gandus, CATAT!
Dimana, dari total panjang jalan 3,4 KM, terjadi kerusakan sekitar 1,8 KM dan memang perlu medapat perbaikan.
"Kita akan perbaiki jalan yang rusak, dimana anggaran perbaikan jalan khusus jalan Lettu Karim Kadir menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK) APBN 2018 sebesar Rp5,8 Miliar," ujarnya.
Proses pengerjaannya sendiri, sampai Bastari akan memakam waktu sekitar tiga bulan.
Karena, untuk mengantisipasi kerusakan dikemudian hari, Dinas PU-PR Kota Palembang akan melakukan penanganan berupa, pembuatan saluran drainase, box culvert pada beberapa sisi jalan.
"Kami berharap masyarakat bersabar, karena apa yang disampaikan bukan janji, tapi karena semuanya butuh proses," ujarnya.