Jelang Ramadhan, Masjid Cheng Ho Sriwijaya di Cat Bernuansa Muslim Khas Tiongkok, Ini Warnanya

Selain masjid Agung yang terdapat di Palembang, satu lagi masjid kebanggaan masyarakat wong kito, yakni Masjid Muhammad

Penulis: Yuliani | Editor: Reigan Riangga
Sripoku.com/Yuliani
Para pekerja saat mengecat Masjid Cheng Ho Sriwijaya Rabu (21/3/2018). 

Laporan wartawan Sripoku.com, Yuliani

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Selain masjid Agung yang terdapat di Palembang, satu lagi masjid kebanggaan masyarakat wong kito, yakni Masjid Muhammad Cheng Ho Sriwijaya yang kian cantik mendekati bulan suci Ramadhan.

Masjid yang terletak di Jakabaring ini merupakan salah satu destinasi wisata baik lokal maupun internasional karena keunikannya.

Saat Sripoku.com mampir ke masjid yang memiliki arsitektur Tiongkok ini, Rabu (21/3/2018) beberapa tukang tengah bekerja melakukan pengecatan di sisi bangunan utama.

Para pekerja saat mengecat Masjid Cheng Ho Sriwijaya Rabu (21/3/2018).
Para pekerja saat mengecat Masjid Cheng Ho Sriwijaya Rabu (21/3/2018). (SRIPOKU.COM/YULIANI)

Corak merah muda (Pink) yang lembut kini menyelimuti masjid Cheng Ho secara keseluruhan.

Warna tersebut terlihat kontras dengan suasana taman dan pepohonan yang hijau di sekeliling masjid.

Ketua Persatuan Islam Tionghoa Indonesia (PITI) Sumsel, H Ahmad Affandi mengatakan, rehab kali ini sudah yang ketiga sejak masjid tersebut selesai dibangun pada Tahun 2006 lalu.

Baca: Sentra Kuliner di Palembang Bakal Dijamin Sertifikat Halal dan Kehigienisannya

"Dana yang kita pakai merupakan kumpulan dari anggota dan masyarakat Palembang beserta anggota PITI Sumsel," ungkap ustadz keturunan Tionghoa ini.

Alasan pihaknya menggunakan warna merah terang maupun merah muda merupakan warna ciri khas dari Tiongkok.

Baca: Sempat Heboh Video Ciuman Saat Live dengan Lucinta Luna, Aktor FTV Ini Mendadak Bongkar Fakta Lain

"Memang filosofisnya warna merah itu semangat, terang, dengan harapan bisa meningkatkan semangat kita untuk terus beribadah dan berbuat kebaikan," ungkapnya.

Selain dalam menyambut bulan suci Ramadhan, rehab masjid yang didirikan warga keturunan kali ini juga sekalian melengkapi apa yang kurang dan segera diselesaikan.

"Termasuk prasasti kaligrafi diatas mimbar dan tempat Alquran kiri kanan ruangan masjid," jelasnya. (*)

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved