Warga Pedamaran Khawatir Kondisi Jembatan Cinta Jaya, Was-was Jembatan Roboh Karena Ini
Kondisi jembatan penghubung Desa Pedamaran 2 dan Desa Cinta Jaya Kecamatan Pedamaran Kabupaten Ogan
Penulis: Mat Bodok | Editor: Odi Aria Saputra
Laporan wartawan Sripoku.com, Mat Bodok
SRIPOKU.COM, KAYUAGUNG -- Kondisi jembatan penghubung Desa Pedamaran 2 dan Desa Cinta Jaya Kecamatan Pedamaran Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) sangat mengkhawatirkan.
Lantaran, terhalang eceng gondok dengan debit air Sungai Babatan sangat tinggi dan berarus deras sehingga badan jembatan tampak bergeser, Minggu (18/3/2018).
Kepala BPBD Kabupaten OKI, H Listiadi Martin didampingi staf PU Pemukiman dan Perumahan Rakyat OKI Zulham Effendi ST mengatakan, kondisi jembatan penghubung Desa Pedamaran 2 dan Cinta Jaya sangat mengkhawatirkan diterjang eceng gondok dengan debit air Sungai Babatan sangat tinggi dan berarus deras.
"Kita khawatir saja, kalau jembatan penghubung ini terbawa arus sungai.
Baca: Didepak Maung Bandung, Essien Berlabuh ke Bali United? Susul 6 Mantan Pemain Persib
Sebab, badan jembatan sebagian sudah terendam dibagian pangkal jembatan," kata Listiadi seraya berucap sekitar jembatan banyak rumah warga.
Diharapkan Listiadi agar, pihak-pihak terkait agar segera melakukan pertolongan bantuan pembersihan enceng gondok yang tidak dapat dilakukan secara manual.
Baca: BREAKING NEWS:Kereta Api Rangkaian Tujuan Tanjung Enim Anjlok, Penumpang Dioverstaven
"Kita tidak ingin jembatan ini roboh terbawa arus derasnya dorongan air Sungai Babatan.
Peristiwa yang silam yang menyebabkan jembatan jugo roboh jangan terulang," ucapnya.
Kepala Dinas Perumahan dan Pemukiman Rakyat Ir H Man Winarsi melalui Staf PU Zulham Effendi ST mengatakan, terkait jembatan penghubung ini, dirinya akan segera melaporkan ke pimpinannya, karena memang harus segera ditanggulangsi secepatnya.
Baca: Dampak Kereta Api Anjlok, Penumpang Harus Begini Tiba di Stasiun Baturaja
"Kondisi jembatan ini harus segera dibersihkan," tegas Zulham yang akan secepat melaporkan dengan pimpinannya.