Miris, Sungai ini Tercemar Limbah Minyak. Warga dan Peternakan Terancam

Limbah minyak mentah diduga milik PT Pertamina Asset ll Field Pendopo. Dampaknya air sungai di dua desa itu terkontaminasi

Editor: Pitria Tiningsih
Tribun Sumsel
Minyak mentah mengaliri hulu sungai dua, yang berada di Desa Setia Jaya dan Desa Talang Akar, Kecamatan Talang Ubi. 

SRIPOKU.COM, PALI - Diperkirakan sejak satu bulan lalu, sungai di dua desa ini tercemar yang diduga akibat minyak mentah.

Minyak mentah mengaliri hulu sungai yang berada di Desa Setia Jaya dan Desa Talang Akar, Kecamatan Talang Ubi Kabupaten PALI, Sumatera Selatan (Sumsel).

Limbah minyak mentah ini diduga berasal kebocoran line pipe transfer milik PT Pertamina Asset ll Field Pendopo.

Dampaknya air sungai yang berada di dua desa itu terkontaminasi berat yang diduga hasil sabotase oleh orang yang tidak bertanggung jawab.

Baca:

Ingin Punya Sepeda Motor Gratis, Daftar Umrah Sekarang

Tuyul Elektronik Terungkap, Empat Diantaranya Bule.

Namun, sangat disayangkan, sepertinya pihak perusahaan minyak dan gas itu belum ada upaya untuk membersihkan dan mengangkat limbah tersebut dari permukaan air.

Keterangan warga setempat, kejadian kebocoran line transfer dari buster jirak ke stasiun 10 itu sudah cukup lumayan lama.

Warga khawatir nantinya minyak hitam yang berbau menyengat itu berdampak pada ekosistem yang ada.

Misalnya ikan dan hewan ternak milik warga yang ada di hilir sungai tersebut.

Karena tidak jauh dari lokasi itu terdapat pemukiman penduduk desa.

"Limbah ini dari pipa Pertamina yang bocor beberapa pakai lalu," kata Anto (35) Jumat (16/3/2018).

"Namun, hingga kini kami lihat belum ada tanda-tanda dari perusahaan Pertamina untuk mengangkat dan membersihkan limbah ini dari permukaan air, padahal kebocoran line itu hampir satu bulan," katanya.

Baca:

Sumber: Tribun Sumsel
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved