Jalan Rusak di Perbatasan, Banyak Lubang Membahayakan Pengendara Motor
"Mau ngadu kemana lagi, saya rasa sudah 15 tahun jalan di sini rusak tapi tidak tersentuh perbaikan.
Penulis: Rangga Erfizal | Editor: Tarso
Laporan wartawan Sriwijaya Post, Rangga Erfizal
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Curah hujan yang tinggi dalam beberapa hari terakhir mengakibatkan jalan Taqwa Mata Merah, Kota Palembang yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Banyuasin tergenang air.
Hal ini disebabkan oleh kondisi jalan yang hancur akibat seringnya dilalui kendaraan besar, Senin (12/3).
Akibatnya warga yang bermukim di daerah tersebut kesulitan beraktifitas dalam beberapa hari terakhir.
Keluhan pun hanya disampaikan warga melalui sosial media, agar pemerintah dapat mendengar.
"Mau ngadu kemana lagi, saya rasa sudah 15 tahun jalan di sini rusak tapi tidak tersentuh perbaikan. Sekalinya ada perbaikan, justru jalanan kembali rusak," ujar Heri warga Merah mata Banyuasin.
Sama halnya dengan Heri, Agus warga Mata Merah Palembang mengaku akibat jalan rusak warga banyak yang jatuh ketika hujan.
Hal ini lantaran lubang yang ada cukup besar dan dalam, terutama yang berada di dekat masjid Al Aqobah 7 Palembang.
"Kalo hujan parah nian jalan di sini. Sudah sering warga yang jatuh akibat jalan yang berlubang," ungkapnya.
Jalanan berlubang tersebut terpantau berjarak sejauh 7 kilometer, 2 kilometer berada di Mata Merah Kota Palembang dan 5 kilometer di Merah Mata Kabupaten Banyuasin.
Sementara itu saat dikonfirmasi M Iqbal Alisyahbana mengungkapkan, persoalan jalan rusak di Provinsi Sumatera Selatan telah menjadi perhatian Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga untuk segera dicarikan solusi guna mengatasi keluhan warga.
"Untuk perbaikan jalan dinas Pekerjaaan Umum Bina Marga sedang merencanakan pengangaran dana guna melakukan perbaikan jalan kawasan Merah Mata di tahun anggaran 2018," ujarnya.