Unsri Gelar SULE-IC Keempat, Undang Lima Ahli Pendidikan dari Lima Benua

Tak tanggung-tanggung lima ahli pendidikan dari lima benua bakal dihadirkan dalam kegiatan rutin tahunan ini.

Penulis: Yuliani | Editor: Tarso
SRIPOKU.COM/YULIANI
Rektor Universitas Sriwijaya Prof Anis Saggaff dan Dekan FKIP Unsri Prof Sofendi MA PhD saat membuka launching Website SULE-IC di Aula FKIP Unsri, Rabu (7/3/2018). 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Guna meningkatkan publikasi dan oral presentation bagi civitas akademika Universitas Sriwijaya dan reserch collabolator tingkat dunia, Unsri kembali akan menggelar Sriwijaya University Learning and Education International Conference (SULE-IC) di tahun 2018.

Tak tanggung-tanggung lima ahli pendidikan dari lima benua bakal dihadirkan dalam kegiatan rutin tahunan ini.

Rektor Universitas Sriwijaya Prof Anis Saggaff mengatakan kegiatan SULE-IC yang digagas oleh FKIP Unsri dalam meningkatkan publikasi dan oral presentation.

"Kita mesti meningkatkan akademik kita bukan hanya reserch tapi juga publikasi. Itulah kenapa Bapak Menteri (Kemenristek-Dikti) bilang agar publikasi," ujar Anis Saggaf dalam Launching Website SULE-IC di Aula FKIP Unsri, Rabu (7/3/2018)

Pihaknya juga mengimbau kepada para dosen terutama di FKIP Unsri agar melakukan publikasi Internasional dan salah satu bentuknya adalah mengadakan konferensi Internasional.

"Makanya kami berharap SULE ke 4 nanti, ada publikasi dari kita FKIP Unsri karena jurnal Internasional ini dikejar oleh seluruh Perguruan Tinggi di dunia ini," jelasnya.

Senada dengan itu dikatakan Dekan FKIP Unsri Prof Sofendi MA PhD bahwa SULE-IC ini merupakan kali ketiga yang bakal digelar pada 17-18 Oktober 2018 di Hotel Horison dengan mengambil tema Learning and Education in the 21th Century.

"Pada conferensi tahun ini ajang menghadirkan ahli pendidikan dari lima benua yakni Prof Dr Woter Van Joolingen dari Utrecht University-Belanda, Prof Dr Rebecca Fanany dari Deekin University-Australia, Prof Dr Kathy Trundle dari North Carolina State University-USA, Prof Dr Zenaida Quezada Reyes dari Philippine Nor. Al University-Philipina dan Prof Dr Abdelrahim Ahmed Salim dari Omdurman Islamic University-Sudan," ujarnya.

Lanjutnya, SULE-IC ini merupakan agenda akademik konferensi tingkat Internasional dua tahun sekali.

Di tahun pertama pada 2014 dan 2016 pada tahun kedua.

"Launching web SULE-IC ini merupakan salah satu rangkaian kegiatan SULE 2018 sebagai tahap awal sosialisasi. Sedangkan paper-paper pada SULE-IC tahun 2018 ini direncanakan akan diterbitkan di prosidia dan jurnal yang terindeks SCOPUS," ujarnya.

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved