Ini Teknik Meditasi yang Bisa Turunkan Berat Badan

Selain menjaga pola makan dan rutin olahraga, meditasi pun bisa membantu menurunkan berat badan. Bob Roth, penulis Strength in Stillness

Editor: Bejoroy
health.com
Yoga di Kursi. 

SRIPOKU.COM - Selain menjaga pola makan dan rutin olahraga, meditasi pun bisa membantu menurunkan berat badan.

Bob Roth, penulis Strength in Stillness dan ahli transcendental meditation (TM) dan juga guru meditasi Katy Perry, Jerry Seinfeld, dan Gisele Bündchen, memberikan penjelasan di balik fakta tersebut.

Berita Lainnya:  Yoga Bermanfaat Mencegah Hipertensi

Kalau kamu belum pernah mendengar tentang TM—ini adalah jenis meditasi unik yang dilakukan dua kali sehari selama 15 sampai 20 menit setiap kali. 

Apa yang dilakukan? 

Duduk dengan nyaman di kursi dengan mata terpejam.  Bob menggambarkan TM sebagai "teknik mental sederhana dan mudah yang memberikan pikiran dan tubuh—dalam satu atau dua menit—keadaan kewaspadaan yang mendalam."

TM hanya bisa diajarkan dengan instruksi dari seorang pengajar yang terlatih khusus kepada setiap peserta. "Jadi ini bukan meditasi massal," kata Bob. 

Dia melanjutkan, peserta meditasi diajarkan lewat instruksi bagaimana menggunakan mantra satu atau dua kata yang tidak ada artinya. Mantra itu berfungsi sebagai katalisator yang memungkinkan pikiran untuk menetap dalam keadaan tenang—dalam beberapa hal lebih dalam daripada tidur. 

“Ini adalah proses relaksasi yang luar biasa,” ujar Bob.

Salah satu hasilnya adalah supermodel Gisele yang kini sudah berusia 37 tahun, namun tetap cantik. Bahkan memiliki tubuh langsing serta membantunya menemukan kedamaian dalam hidup, sekaligus meningkatkan mood.

Nah, apa penjelasan ilmiah di balik fakta tersebut?

“Kita tahu jika seseorang stres, mereka akan lebih sering sakit. Bukan hanya itu, berat badan juga akan bertambah," ujar Bob. 

Sebagian besar penyebabnya adalah melonjaknya hormon kortisol atau hormon stres di dalam tubuh.

Sayangnya, kata Bob, jika terlalu banyak kortisol dilepaskan ke dalam tubuh, maka akan melemahkan sistem kekebalan tubuh, membanjiri hippocampus, dan menutup pusat memori otak. 

Dia mencontohkan saat bersekolah, kita belajar berminggu-minggu untuk mengingat. Nah sesaat ujian benar-benar di depan, ingatan itu tiba-tiba hilang. Bob mengatakan penyebabnya adalah kortisol.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved