20 Menit Solat Ashar di Masjid, Motor Franki Lenyap Digondol Maling
elaku curanmor terus terjadi. Kini para pelaku pun tak mengenal waktunya lagi ketika beraksi, baik pagi maupun siang pelaku tak takut lagi melakuka
SRIPO.COM, PALEMBANG--Aksi pelaku curanmor terus terjadi.
Kini para pelaku pun tak mengenal waktunya lagi ketika beraksi, baik pagi maupun siang pelaku tak takut lagi melakukan aksinya.
Seperti dialami Franki Dwirman (38), warga Jalan Irigasi Perum Putri Gading Cempaka Kelurahan Sukamulya Kecamatan Sematang Borang.
Dirinya harus kehilangan sepeda motor kesayangan nya jenis Honda Beat Bernopol BG 4631 ITS, akibat kejadian itu ia pun melaporkan ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polresta Palembang, Selasa (6/3),
sekitar pukul 13.30.
Baca: Baru Dinaturalisasi dan Cetak Rekor Jadi Raja Top Scorer Indonesia. Pantaskah Beto Masuk Timnas?
Kepada petugas, Franki menuturkan, kejadian itu terjadi Senin, (5/3/2018) sekitar pukul 16.00, di Jalan Rawa Jaya, di halaman parkir Masjid Darull Jannah Kecamatan Kemuning, Palembang.
Dimana saat itu ia hendak menjalankan solat Ashar dan memarkirkan motornya di parkiran mesjid
dengan dikunci stang.
Namun, betapa kagetnya ia saat usai menjalankan solat. Ketika hendak menuju parkiran, motornya pun sudah tidak ada diparkiran.
Baca: Sinta Tewas Disamping Gitar Kesayangannya. Sebelum Tewas Terungkap Lakukan Hal Mengerikan Ini
" Kejadiannya cepat sekali pak, hanya dalam waktu 20 menit.
Usai solat motor saya sudah tidak ada lagi," ungkapnya.
Lanjut Franki, dirinya sudah menanyakan keberadaan motornya dengan warga dan menjaga mesjid disana.
Namun mereka pun tidak mengetahuinya.
" Sudah saya tanya pak, dengan warga dan penjaga mesjid disana namun mereka tidak ada yang tahu," kata Franki berharap laporannya segera ditindaklanjuti petugas Polresta Palembang.
Baca: Pengamen Ditemukan Tewas di Palimo, Diduga Usai Tenggak Minuman Oplosan. Pacarnya Muntah Darah
Sementara, Kasat Reskrim Polresta Palembang, Kompol Yon Edi Winara, melalui Kasubag Humas, Iptu Samsul mengatakan, laporan korban sudah diterima pihaknya.
" Sudah kita terima, anggota juga sudah melakukan olah tkp dilapangan dan memeriksa beberapa saksi.
Guna penyelidikan lebih lanjut," ungkap Samsul.