Pertimbangkan Fisik Pemain, RD Ubah Sedikit Taktik Permainan, Memang Berisiko

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Sriwijaya FC akhirnya mengukuhkan diri menjadi jawara Piala Gubernur Kaltim 2018, Minggu (4/3/2018).

Laskar Wong Kito berhasil menggulung Arema FC dengan skor tipis 3-2.

Gol pertama dicetak oleh Novan Sasongko di menit ke-9. Namun kemudian, disusul oleh penggawa Singo Edan di menit ke-22 oleh Balsa Bojovic melalui free kick.

Alberto Goncalves di menit ke-43 pun berhasil menambah angka untuk timnya, melalui tendangan terukur. Skor 2-1 menutup babak pertama laga tersebut.

Di babak kedua, dua kubu mulai tampil trengginas. Sang Kapten Elang Andalas Hamka Hamzah menjebol gawang yang dijaga Kurniawan Kartika Ajie, di menit ke-48.

Meski Arema FC berhasil mempersempit jarak melalui tendangan penalti oleh Thiago Furtuoso di menit ke-70, namun Hamka cs berhasil mempertahankan skor 3-2 hingga laga berakhir.

Pelatih Sriwijaya FC Rahmad Darmawan mengakui jika sedikit merubah taktik untuk menghadapi anak asuh Joko Susilo itu.

Di menit-menit awal, ia menginstruksikan kepada pemainnya untuk menunggu di tengah lawan dan belum melakukan tekanan.

“Karena pertimbangan saya soal kebugaran fisik pemain. Kita tau jeda satu hari, pasti akan membuat pemain lelah. Kalau kita obral permainan kita dengan pressing game, maka tidak akan mencapai 90 menit,” ujarnya usai pertandingan.

Memang saat pertandingan, beberapa pemain tampak mulai kelelahan.

Sehingga ia memilih cara bagaimana membuat stamina pemain menjadi lebih efisien, dengan tidak terlalu bermain menekan sembari membuka peluang gol.

Langkah tersebut memang beresiko. Arema FC memang tampak lebih menekan sejak awal pertandingan. Sehingga mereka mulai meringsek masuk ke pertahanan meski pada akhirnya masih bisa dipatahkan oleh Hamka cs.

“Tapi secara umum saya cukup puas yang diperlihatkan pemain sampai dengan hari ini. Dan saya rasa, ini baru satu poin kita untuk evaluasi dan instropeksi supaya lebih siap lagi di Liga,” jelasnya.