PT Waskita Karya Perbaiki Jalan Rusak akibat Kendaraan Angkutan Proyek Jalan Tol

Jalan yang sudah dilobangi dipasang tanda-tanda kayu sekelilingnya, karena baru dibersihkan dilobangi belum dilakukan pengecoran.

Penulis: Mat Bodok | Editor: Tarso
SRIPOKU.COM/MAT BODOK
Salah satu kendaraan truk milik warga berusah menghindari lobang yang dipasang tanda patok kayu ketika melintas di Jl Letnan Darna Jambi Kayuagung OKI. 

SRIPOKU.COM, KAYUAGUNG -- Akses Jl Letnan Darna Jambi Kelurahan Sukadana Kecamatan Kayuagung, yang akan dijadikan jalan alternatif kendaraan angkutan barang perusahaan PT Waskita dalam pembangunan proyek jalan tol, kini dilakukan perbaikan tampal sulam cor beton.

Pantauan di lapangan, Minggu (4/3/2018) sedikitnya ada 5 titik jalan yang sengaja dilobang petak karena kondisi jalan sudah retak dan rusak. Sehingga pihak perusahaan PT Waskita melakukan perbaikan dengan cara tampal sulam dengan cor beton.

Kerusakan jalan terus menerus terjadi di sepanjang jalan yang dilalui kendaraan angkutan barang seperti, angkutan pasir, tanah dan material pembangunan jalan tol.

Jalan yang sudah dilobangi dipasang tanda-tanda kayu sekelilingnya, karena baru dibersihkan dilobangi belum dilakukan pengecoran.

Jalan ini membuat penyempitan apabila lamban dikerjakan. Tak hanya itu, kecelakaan sudah menanti kendaraan karena terjebak lobang.

Camat Kota Kayuagung Dedy Kurniawan SSTP mengatakan, mengenai tanggungjawab perusahaan PT Waskita terkait kerusakan jalan yang dilalui. Sudah dilakukan sepenuhnya oleh perusahaan dengan cara memperbaiki secara bertahap dan melakukan tampal sulam dengan cor beton berkualiatas.

"Kita sebagai pemetintah terus mengawasi kerusakan jalan dan terus dilakukan perbaikan," kata Dedy yang menunjukan pihak Waskita telah memperbaiki titik jalan yang rusak sementara ini.

Dijelaskan Dedy, di depan SMA Negeri 1 Kayuaung, sudah diperbaiki secara permanen, begitu juga di titik Jl Merdeka menuju arah jembatan penghubung juga dilakukan pengecoran beton. Semua ini terus dipantau karena jalan untuk kepentingan bersama.

"Tidak ada lagi, sisa cor beton koral berhamburan di atas jembatan sampai sepanjang jalan di Kota Kayuagung, karena sudah dibersihkan oleh tim dari pekerja Waskita," tutur Dedy yang berharap kepada pengendara agar jaga jarak kendaraan dengan kendaraan angkutan barang.

Salah satu warga Kayuagung, Firman (42) berharap, pemerintah harus peduli lingkungan khususnya jalan. Karena, sejak ada proyek jalan tol, jalan Kayuagung menjadi rusak dan berbagai macam polusi semakin membahayakan kesehatan warga Kayuagung.

"Kesehatan warga Kayuagung kian terancam dengan adanya proyek megah Jalan Tol ini. Dampak negatif sekarang ini diterima oleh warga. Kesehatan, keselamatan terancam hingga kematian," ungkap Firman yang minta pihak pemerintah jangan tutup mata oleh karena ini proyek pemerintah pusat. 

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved