Breaking News

Jukir Sering Patok Tarif Selangit, Parkir di Benteng Kuto Besak Bakal Diterapkan Sistem Parkir Mall

Untuk mengatasi parkir liar di kawasan Benteng Kuto Besak Palembang (BKB) Pemerintah Kota Palembang akan men

Penulis: Siti Olisa | Editor: Odi Aria Saputra
SRIPOKU.COM/WELLY HADINATA
Suasana Pelataran BKB yang dipadati warga untuk menghabiskan liburan tahun baru, Minggu (1/1/2017) 

Laporan wartawan Sripoku.com, Siti Olisa

SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Untuk mengatasi parkir liar di kawasan Benteng Kuto Besak Palembang (BKB) Pemerintah Kota Palembang akan menerapkan sistem one gate system alias sistem parkir seperti di mall yang menerapkan satu pintu keluar dan masuk.

Untuk merealisasikan ini, jajaran Pemkot Palembang sudah dua kali melakukan rapat koordinasi.

Rapat kedua ini dilaksanakan di Ruang Parameswara Sekertariat Daerah (Setda) Kota Palembang, Jumat (2/3/2018).

Warga mulai memadati pelataran Benteng Kuto Besak Palembang untuk menyambut malam pergantian tahun, Minggu (31/12/2017)
Warga mulai memadati pelataran Benteng Kuto Besak Palembang untuk menyambut malam pergantian tahun, Minggu (31/12/2017) (SRIPOKU.COM/RAHMAD ZILHAKIM)

Rapat ini dipimpin langsung oleh Sekda Kota Palembang, Harobin Mastofa didamping Asisten I Setda Kota Palembang, Sulaiman Amin dan Kabag Bidang Pemerintahan.

Dalam rapat ini dibahas bagaimana realisasi pembuatan one gate system di kawasan BKB ini, Pemkot Palembang bekerja sama dengan dinas terkait, seperti Dinas PUPR dan Dishub Kota Palembang.

Baca: Kapolsek Rupit Murata Sisir Pemukiman dan Jalinsum, Temukan Remaja Sedang Begini di Pinggir Jalan

Baca: Diisukan Dampingi Jokowi di Pilpres, Prabowo:Buat Apa Saya Berjuang Kalau Hanya Jadi Cawapres?

Rapat kedua ini dilaksanakan di Ruang Parameswara Sekertariat Daerah (Setda) Kota Palembang, Jumat (2/3).
Rapat kedua ini dilaksanakan di Ruang Parameswara Sekertariat Daerah (Setda) Kota Palembang, Jumat (2/3). (SRIPOKU.COM/SITI OLISA)

"Harga parkir diseputaran benteng kuto besak (BKB) terlalu tinggi dan sering menjadi keluhan masayarakat.

Selain itu, tarif parkir ini juga tidak sesuai dengan peraturan daerah no 16 tahun 2011 tentang tarif parkir," ujar Harobin.

Selama ini, sistem parkir belum optimal, bahkan tidak sedikit yang mengeluhkan biaya parkir sangat mahal.

Karena itu akan diterapkan gate parkir di pintu masuk di dekat RS Ak Gani dan pintu keluar dekat minimarket samping dermaga point.

Untuk motor, tempat parkir tetap dikawasan BKB yang sebelumnya sudah dijadikan tempat parkir tapi akan ditata lagi.

Warga Kota Palembang manfaatkan liburan ke pelataran BKB untuk menikmati indahnya Ampera dan Sungai Musi serta memanjakan anak bermain wahana motor mini.
Warga Kota Palembang manfaatkan liburan ke pelataran BKB untuk menikmati indahnya Ampera dan Sungai Musi serta memanjakan anak bermain wahana motor mini. (SRIPOKU.COM/WELLY)

Sedangkan, kendaraan mobil parkir di halaman museum sultan mahmud badaruddin II, mampu menampung hingga 100 kendaraan roda empat.

Nantinya, halaman yang masih becek akan diperbaiki dan ditandai dengan garis. Selain itu sarana dan prasarana rambu parkir akan dilengkapi.

Untuk masalah juru parkir, sebelumnya sudah ada komunikasi dengan koordinator parkir.

Baca: Kalah dari Espanyol, Ruang Ganti Real Madrid Memanas! Ramos Pukul Isco Hingga Begini

Baca: Mahasiswi Cantik Ini Prediksi Sriwijaya FC Tumbangkan Borneo 2-0

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved