Gusti Rosaline Laporkan Mantan Sekjen Parpol, Tunjukkan Luka Dianiaya Terutama Bagian Ini
"Waktu itu produsernya pak Shanker menawarkan, mukaku didandan jelek jadi dukun mau nggak? Aku bilang, oke.
Penulis: Hendra Kusuma | Editor: Hendra Kusuma
SRIPOKU.COM-Artis model Gusti Rosaline mengaku mengalami penganiayaan dari seorang petinggi partai yang diketahui merupakan suami sirinya.
Akibat luka yang didapatkan ini, dia kemudian melaporkan Penganiayaan tersebut terjadi pada Kamis (15/2/2018) malam di apartemen Batavia, Jakarta Pusat tersebut ke pihak berwajib.
Wanita yang akrab disapa Oca itu memperlihatkan luka-luka di wajahnya dan mendatangi SPKT Polda Metro Jaya untuk membuat laporan. Dia merasa dirugikan dan ingin meminta keadilan.
Ditemani kedua orangtuanya dan Razman Arif Nasution sebagai kuasa hukumnya. Dia pun menceritakan kronoligis penganiayaan yang diterimanya sehingga mendapatkan beberapa cakaran di wajahnya.
"Bahwa kami baru saja melaporkan dugaan tindak pidana penganiayaan pasal 351 ayat 1, yaitu dengan kekerasan,” ujar Razman seperti dilansir dari Grid ID.
Adapun luka-luka yang didapatkan yakni, di bagian punggung, tangan, leher dan bibirnya.
"Karena beliau ini dicakar, didorong, ditarik, terjatuh dan hampir pingsan," jelas Razman.
Menurut Razman pelaku penganiayaan tersebut merupakan suami dari Gusti yang merupakan salah seorang pejabat terkemuka di Indonesia.
"Patut diduga pelakunya adalah PR..., mantan sekjen partai N dan beliau itu pernah menjadi anggota DPR RI,”
“Orang yang sangat dikenal, dan yang bersangkutan sudah menghubungi saya tadi, bang Rio," paparnya.
Ini Fakta Tentang Oca
Setahun lalu, Gusti Rosaline sempat diisukan menikah dengan salah seorang petinggi partai.
Dia merupakan pendatang baru kala itu, dia memulai debutnya lewat film horor, Rumah Bekas Kuburan. Dengan totalitasnya, yang terbilang nyentrik karena seorang dukun, sehingga dia mencuri perhatian dan dianggap menarik.
Oca sapaannya, merupakan Perempuan kelahiran Banjarmasin, 3 September 1984. Dia mengaku mendapatkan tawaran, dan langsung mengiyakan saat ditawari peran menjadi dukun. Soalnya, menurutnya itu adalah sebuah tantangan.
"Waktu itu produsernya pak Shanker menawarkan, mukaku didandan jelek jadi dukun mau nggak? Aku bilang, oke. Soalnya aku memang suka peran-peran yang menantang dan berbeda," ujarnya.
Dia pun mengorbankan paras cantiknya demi sebuah peran. Soalnya ia mengaku tidak ingin setengah-setengah dalam berakting agar menuai hasil maksimal.
