Dalam Proses Cerai, Begini Komunikasi Ahok & Istri Hingga Bukti Baru Perselingkuhan Vero-Julianto
Fifi menyebut, puncak kekesalan Ahok mengetahui hubungan terlarang istrinya terjadi di bulan Agustus 2016.
SRIPOKU.COM - Hingga kini sebagian masyarakat Indonesia masih penasaran tentang upaya perceraian pasangan yang satu ini.
Sidang perceraian mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dan Veronica Tankembali digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Utara, Rabu (14/2/2018) kemarin.
Agenda sidang ini adalah pembacaan surat gugatan cerai Ahok.
Adik perempuan Ahok yang juga merupakan pengacaranya, Fifi Lety Indra, kembali membeberkan fakta baru di balik perselingkuhan kakak iparnya Veronica Tan dengan Julianto Tio.
Fifi menyebut, puncak kekesalan Ahok mengetahui hubungan terlarang istrinya terjadi di bulan Agustus 2016.
Saat itu Ahok masih menjabat Gubernur.
Menurut Fifi saat Ahok mengetahui istrinya ada 'main' dengan pria lain ia langsung bertindak.
Ahok menyambangi langsung Julianto Tio dan meminta agar yang bersangkutan tak lagi berhubungan dengan istrinya.
"Waktu Julianto Tio menemani istrinya melahirkan anak di Rumah Sakit di Jakarta, kita tidak usah sebutin nama RS-nya di mana. Tapi di situ Pak Ahok bertemu Julianto ini memohon pada dia untuk meninggalkan Veronica agar tidak lagi berhubungan," jelas Fifi.
Pihak Ahok sendiri kata Fifi memegang bukti perselingkuhan Veronica Tan.
"Kejadian di 2016, jadi ini clear, bukti RS-nya ada, semuanya ada," ujarnya.
Selain bukti pertemuan Ahok dengan julianto Tio, Fifi juga mengantongi bukti berupa foto layar atau screenshot percakapan di aplikasi pesan singkat antara Vero dan Tio.
"Iya ada (bukti berupa screenshot)," ungkapnya.
Sementara itu, pengacara Ahok yang lain, Josefina Agatha Syukur, mengatakan bukti-bukti itulah yang akan disampaikan kepada majelis hakim sebagai dasar gugatan cerai berikut permohonan hak asuh anak.