Kasihan, Gadis Buta Pengidap Kanker ini Selalu Menangis Pilu Setiap Ingat Kucingnya yang Hilang

Ketika hewan peliharaan yang sangat disayangi tiba-tiba hilang, sebagian besar orang pasti akan merasakan kesedihan yang mendalam.

Kolase Sriwijaya Post/Youtube Inside edition

SRIPOKU.COM -- Ketika hewan peliharaan yang sangat disayangi tiba-tiba hilang, sebagian besar orang pasti akan merasakan kesedihan yang mendalam.

Hal ini pula yang dirasakan oleh gadis kecil berusia 4 tahun ini.

Ketika kucing putih kesayangannya hilang, gadis ini tak henti-hentinya merasakan kesedihan yang begitu menusuk.

Kondisi matanya yang buta serta adanya kanker otak yang menggerogoti tubuhnya justru semakin memperparah kondisi gadis kecil ini.

Meski begitu, bukan rasa sakit dari penyakitnya yang menyiksanya.

Namun rasa kesedihan akan kehilangan sang kucinglah yang selalu membuatnya murung dan acap kali menangis.

Namun, sebuah hal tak terduga justru terjadi 3 bulan setelah kucing tersebut hilang.

Apa yang sebenarnya terjadi ? 

(Foto : YouTube Screenshot | Inside Edition)

===

Charley, nama dari  gadis berusia 4 tahun, tinggal di Pensacola, Florida, Amerika Serikat.

Bocah malang ini tak pernah menyangka kalau dirinya didiagnosa menderita kanker otak saat berusia 3 bulan.

Bahkan dia harus menjalani operasi otak pada usia 1 tahun untuk menyingkirkan sebagian besar tumor yang sudah menggerogotinya.

Operasi itu rupanya berdampak buruk, karena Charley harus kehilangan penglihatannya akibat operasi ini.

“Ini bukanlah hal yang mudah, tapi kami melakukan yang terbaik yang bisa kami lakukan,” kata ibunya, Heather Howell, kepada Inside Edition.

Halaman
1234
Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved