Sungguh Bejat, Sopir Truk ini Paksa Anak Kecil Gituan dalam Truk, Saat Menolak Malah Disuruh Begini

Parahnya, pria hidung belang ini sempat membujuk korban naik ke dalam trucknya, Sabtu (27/1/2017).

Penulis: Leni Juwita | Editor: Ahmad Sadam Husen
SRIPOKU.COM/LENI JUWITA
M. Irsa (42), pelaku pencabulan terhadap DS. 

Laporan wartawan Sriwijaya Post, Leni Juwita.

SRIPOKU.COM, BATURAJA -- Dengan bermodalkan uang Rp 70.000, M. Irsa (42) nekat memaksa seorang anak bawah umur bernama DS (11) melakukan tindakan tak terpuji.

Parahnya, pria hidung belang ini sempat membujuk korban naik ke dalam trucknya, Sabtu (27/1/2017).

Pria hidung belang ini mulanya merayu korban yang saat itu sedang berjualan pempek tidak jauh dari tempat pelaku memarkirkan truknya di lapangan kawasan Sukajadi, Kecamatan Baturaja Timur.

Korban yang masih lugu tidak menaruh curiga sedikitpun saat pelaku memanggilnya untuk membeli pempek.

Namun ternyata korban sudah masuk dalam jebakan pelaku.

===

Pria hidung belang ini lalu mulai memperdaya korban, dengan janji akan diborong semua dagangan pempeknya asalkan mau ikut jalan-jalan ke Muaradua dan pulangnya sore.

Terbayang rupiah yang akan dibawahnya pulang ke rumah, bocah kecil ini meguruti permintaan pelaku.

Namun ketika tiba ditempat sepi, tepatnya di pinggir jalan sepi di Desa Laya, Kecamatan Baturaja Bara,t pelaku memberi uang Rp. 50 ribu untuk harga seluruh pempek yang dijual korban.

Setelah memberikan uang Rp. 50 ribu, tiba-tiba pelaku menanyakan boleh tidak dicium, yang dbalas penolakan oleh korban.

Dalam perjalanan menuju Muaradua Kabupaten OKU Selatan, pelaku terus membujuk korban dengan iming-iming Rp. 100 ribu asalkan mau dicium.

Namun bocah ini kembali menolak untuk dicium.

===

Entah setan apa yang merasukinya, pria durjana ini lagi-lagi menaikan angka yang ditawarkan menjadi Rp. 200 ribu ditambah satu unit handphone berkamera.

Sumber: Sriwijaya Post
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved