Belasan Sapi di Lahat Sakit Mendadak, Bangkai Sapi Ditemukan Berserakan

SRIPOKU.COM, LAHAT- Virus Jembrana menyerang hewan ternak sapi di beberapa kecamatan seperti Kecamatan Lahat dan Mulak Ulu Kabupaten Lahat.

Tercatat, 12 ekor sapi sakit mendadak.

Pemkab Lahat, sendiri telah berusaha menyuntikkan anti virus sehingga virus tidak menyebar.

"Ya belakangan peternak sapi resah atas serangan suspect virus jembrana. Terhitung sejak Desember 2017 hingga Januari 2018, ada 12 ekor sapi mati.

Tak hanya itu, belasan sapi juga terpaksa disembelih agar virus tak menular,"terang Kepala Dinas Pertanian Ir H Agustia Budiman melalui Kabid Peternakan Ir H Nursiwan, Senin (29/1)

Sebagai langkah tanggap pihaknya sendiri telah meminta anti virus ke Dirjen Peternakan melalui pemerintah provinsi.

Namun dari 6000 anti virus yang diajukan baru 500 obat yang diberikan.

"Awalnya virus itu menyerang sapi di Kelurahan Sari Bunga Mas (Sp6), Kecamatan Lahat.

Sebanyak 3 sapi mati bangkai dan 15 sapi disembelih.

Lalu di Desa Muara Siban, Kecamatan Pulau Pinang, ada 2 mati bangkai dan 47 disembelih.

Lalu di Mulak Ulu ada 2 mati bangkai dan 37 disembelih.

Selanjutnya di Kikim Timiur ada 5 mati bangkai,"ungkapnya.

Pihaknya sendiri, sudah menyuntikkan anti virus jembrana ke beberapa daerah terutama di Kikim karena populasi sapinya paling banyak.

Namun pihaknya masih meminta anti virus lagi untuk pencegahan.

Serta melakukan sosialisasi dan memberikan disinfektan ke kandang- kandang. "Virus ini tak berbahaya bagi manusia.

Namun memang untuk jeroan dari sapi ini harus dibuang dan dibakar dan tidak dimakan, hanya dagingnya saja," tambahnya.