Goda Wanita di Apartemen, Petugas Pengawas Gedung di AS Dipecat
Walaupun Gina menolak permintaan dari Karel untuk mengiriminya foto, ia merasa geram dan tidak nyaman dengan keadaan yang seperti diteror
SRIPOKU.COM - Bukannya bekerja untuk menginveksi, Karel Lomoz pria asal New York, Amerika Serikat, yang bekerja sebagai pengawas bangunan di Departemen Pembangunan dan Pelestarian (HPD) justru memilih menggoda perempuan penghuni apartemen yang dia inspeksi.
Dilansir New York Post, Sabtu (27/1), awalnya Gina menelepon layanan darurat 311 pada 24 Mei 2017 untuk melaporkan adanya hama kecoak di apartemennya yang terletak di kawasan Brooklyn.
Karel kemudian datang, dan mulai memeriksa bangunan tersebut.
Dia kemudian memberitahukan hasil pemeriksaannya kepada Gina melalui pesan singkat dan memakai emoji yang mengedipkan mata, namun setelah urusannya selesai Karel kerap kali menghubungi Gina dan memintanya untuk mengirimkan foto.
Walaupun Gina menolak permintaan dari Karel untuk mengiriminya foto, ia merasa geram dan tidak nyaman dengan keadaan yang seperti diteror. Akhirnya Gina meminta bantuaan pengacara, Brenden Ross, untuk melaporkan tindakan Karel kepada dirinya.
Setelah laporan itu, HPD saat itu sempat menyatakan bakal segera menjatuhkan sanksi tegas kepada Karel, namun hingga 2017 berlalu, Lomoz ternyata masih bekerja dengan penghasilan 50.254 dolar AS, sekitar Rp 660 juta, per tahun.
"Berdasarkan pemahaman saya, saya yakin HPD bakal memecat orang ini, tapi anehnya orang itu masih bekerja sebagai pengawas bangunan di sana," ujar Ross.
Baca: Warga Banyumas Dikejutkan dengan Munculnya Awan Mirip UFO
Baca: Tahukah Kamu, Kenapa Di RS Sering Menggunakan Warna Biru dan Hijau
Karel yang ditugaskan kembali di apartemen yang ditinggali Gina. Karel menemui Gina dan memintanya untuk bertemu di suatu ruangan. Karel mengancam jika Gina tidak mau memenuhi permintaannya tersebut ia akan terus berada di apartemen tersebut dalam waktu yang lama.
"Saya benar-benar merasa tidak aman berada di lingkangan rumah sendiri," ujar Gina.
Gina kembali mencoba untuk melaporkan Karel karena dia telah menyalahgunakan wewenang yang dia punya atas pekerjaannya. Kali ini, Karel akhirnya tidak bisa berkutik setelah anggota Dewan Kota, Steve Levin, juga menindaklanjuti kasus tersebut.
Baca: Kata Polisi Soal Video Viral Mantan Istri Aming Terciduk Narkoba: Hoax ? Ternyata Faktanya
Baca: Dapat Kabar Tentang Kelakuan Mantan Istri, Sandy Tumiwa Gerebek Rumah Tessa Kaunang
Menurut Juru bicara HPD tindakan Karel telah mengancam kepercayaan yang dibangun publik New York kepada lembaganya.
"Tindakan Tuan Karel yang menghubungi klien dengan ponsel pribadi, bukan menggunakan telepon kantor, jelas melanggar prosedur HPD, apalagi meminta foto dan meminta untuk bertemu," ujar juru bicara tersebut.